Sebanyak 78 Rumah dari 4 Kecamatan di Sergai Rusak Diterjang Puting Beliung
Teks foto : Tim gabungan dari TNI-Polri bersama pemerintah Kabupaten Serdangbedagai serta pemerintah Kecamatan Seirampah dan mahasiswa membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang luluh lantak dihantam angin puting beliung. (Surya)
Baca Juga:
Kitakini.news - Hujan deras disertai angin putting beliung yang terjadi di wilayah Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara, Selasa malam (22/8/202), merusak sebanyak 78 rumah warga dan sebuah musala yang menyebar di 4 kecamatan.
Dari 4 Kecamatan ini kerusakan parah terjadi di Desa Pematang Pelintahan Kecamatan Seirampah. Angin putting beliung ini menyebabkan sebanyak 65 rumah rata-rata rusak berat pada bagian atap dan ada rumah yang rubuh.
Bahkan sebanyak 4 bangunan rumah semi permanen milik warga rata dengan dengan tanah, selebihnya mengalami kerusakan sedang dan ringan.
Untuk membantu musibah tersebut tim gabungan dari TNI-Polri bersama pemerintah Kabupaten Serdangbedagai serta pemerintah Kecamatan Seirampah dan mahasiswa ikut membantu membersihkan puing-puing rumah warga yang luluh lantak dihantam angin puting beliung.
Berdasarkan keterangan salah seorang warga, Guntur, Rabu (23/8/2023), pada saat kejadian, para warga korban angin puting beliung berada di dalam rumah sehingga musibah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa ataupun mengalami luka berat.
“Pada saat kejadan malam itu, terdengar gemuruh angin kencang, dan hampir seluruh warga berada di dalam rumah dan setelah subuh, barulah warga berani keluar rumah,” ujar Guntur.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh BPBD Serdang Bedagai, ada 78 rumah dari 4 kecamatan di Serdang Bedagai yang rusak akibat angin puting beliung dengan rician Kecamatan Sei Rampah sebanyak 65 dan satu mushollah, Kecamatan Tanjung Beringin sebanyak 9 rumah, Kecamatan Bandar Khalifah sebanyak 3 rumah dan Kecamatan Tebingtinggi sebanyak 1 rumah.
Saat ini korban angin puting beliung yang rumahnya rata dengan tanah mengungsi ke rumah tetangga ataupun ke rumah keluarganya, bahkan pemerintah daerah setempat telah mendirikan tenda pengungsian dan memberikan bantuan makanan.
Kontributor: Azzareen