Pemko Medan Bangun Pondasi Perekonomian Kota yang Lebih Kuat
Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua DPRD Medan Hasyim SE saat menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Paripurna, Senin (28/8/2023). (foto : kominfo Medan).
Baca Juga:
Kitakini.news - Kesepakatan Pemko Medan dan DPRD Kota Medan ini diharapkan pembangunan kota yang berdaya guna dan berhasil guna dapat diwujudkan.
Penandatangan turut disaksikan Wakil Wali Kota H Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Wakil Ketua DPRD Rajudin Sagala, anggota DPRD Medan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan serta camat se-Kota Medan.
Sebelumnya dalam rapat paripurna, Bobby Nasution mengatakan, situasi dan kondisi serta tantangan pembangunan kota saat ini cukup dinamis, dengan tuntutan, kebutuhan dan kepentingan pembangunan kota yang semakin kompleks.
Apalagi tahun 2024, ungkapnya, dipengaruhi juga oleh kondisi eksternal dan politik nasional dan lokal.
Oleh karenanya, kata Bobby Nasution, APBD yang ditetapkan nantinya, dapat terus dijaga agar bisa tetap efektif dan fokus kepada program-program prioritas pembangunan kota yang sudah ditetapkan.
Dengan demikian, imbuhnya, dapat menjadi stimulus perekonomian kota, sekaligus mampu mewujudkan asumsi-asumsi makro perekonomian masyarakat sebagaimana yang ditetapkan dalam KUA Tahun Anggaran 2024.
Selanjutnya, jelas Bobby Nasution, sesuai dengan RPJMD untuk tahun 2024, Pemko Medan telah menetapkan tema pembangunan kota yaitu 'Meningkatkan Pelayanan Dasar dan Pembangunan Infrastruktur, untuk menuju Medan Berkah yang Maju dan Kondusif Melalui Kolaborasi Perencanaan Mendukung Peningkatan Produktivitas'.
Di sisi lain, lanjutnya, juga mengharapkan dapat mendorong terus tumbuh dan berkembangnya perekonomian kota yang lebih baik.
“Berdasarkan pertimbangan tersebut, kita telah menetapkan asumsi makro ekonomi dalam KUA TA 2024 dengan proyeksi yang lebih optimis, seperti PDRB harga berlaku (Rp. 322,1 Triliun lebih), pertumbuhan ekonomi (6,1 %), inflasi yang lebih terkendali (3,5 %) dan lain-lain.
Melalui asumsi-asumsi makro ekonomi tersebut, kita juga sudah menyepakati kerangka anggaran baik dari sisi pendapatan, belanja daerah maupun pembiayaan,” jelas Bobby.
Bobby berharap melalui formulasi R-APBD yang disepakati, dapat membangun fondasi perekonomian kota yang lebih kuat untuk tahapan pembangunan berikutnya melalui dukungan infrastruktur dan fasilitas kota yang lebih handal dan berkualitas.
"Melalui politik anggaran inilah diharapkan, kita juga dapat meningkatkan iklim investasi yang semakin kondusif guna menciptakan lapangan kerja baru, peningkatan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara bertahap dan berkelanjutan,” tukasnya.
Reporter : Siti Amelia