Tuahman Desak IOM dan UNHCR Segera Pulangkan Ratusan Pengungsi Afghanistan dari Medan
Teks foto: Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Sumatera Utara, dr Tuahman Franciscus Purba saat menerima puluhan pengungsi Afghanistan yang berunjuk rasa di depan gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (29/8/2023). (Kitakini.news/Heru Soesilo)
Baca Juga:
Hal itu ditegaskan Ketua Fraksi Partai NasDem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), dr Tuahman Franciscus Purba dihadapan para pengungsi Afghanistan, Somalia dan Pakistan yang menggelar aksi unjukrasa di depan gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (29/8/2023).
Pada kesempatan itu, Tuahman juga menyesalkan kedua pihak internasional yang mengurusi masalah pengungsi itu tidak berkordinasi menuntaskan masalah pengungsi asing di Medan.
“Ini saya sudah tiga kali ketemu pengungsi Afghistan, tapi penyelesaian masalahnya masih mengambang, karena UNHCR dan IOM terkesan sendiri-sendiri mengambil langkah,” ungkapnya.
Politisi Senior Partai NasDem itu mengaku heran bahwa pihaknya selaku Legislatif tidak disertakan dalam penyelesaian masalah pengungsi. “Akibatnnya, ya pengungsi Afghanistan itu datang lagi ke DPRD Sumut,” cetusnya.
Masih kata Tuahman, pihaknya akan bertemu dengan perwakilan IOM Oktaviana, untuk menyampaikan keinginan agar ada penyelesaian komprehensif dan mencari solusi pemulangan pengungsi atau imigran ke negara ketiga.
Sementara iktu perwakilan pengungsi Muhammad Juma Mohsini dihadapan Tuahman mengklaim sudah 16 kali berdemo di DPRD Sumut sejak November 2021.
“Tujuan kami agar Indonesia untuk melaksanakan tindakan secepatnya agar pengungsi Afganistan dimukimkan ke negara ketiga,” tutur Juma.
Sejak 2011, lanjut Juma, terdapat sekitar 360 pengungsi dari negara Afrika, dan Afghanistan yang telah bermukim di Jalan Dr Mansyur, Medan Sunggal, Medan.
Muhammad Juma juga membenarkan, aspirasi mereka sudah disampaikan ke berbagai pihak, namun tidak ditindaklanjuti.
“Baru 18 pengungsi dari ratusan imigran sedang dalam proses untuk dipindahkan,” katanya, seraya menambahkan sudah belasan orang rekan mereka yang jadi korban selama berunjukrasa.
Setelah menyampaikan orasi, peserta aksi meninggalkan gedung dewan dengan tertib.
Reporter: Heru Soesilo