Said Aldi Al Idrus Lantik Pengurus DPW BKPRMI Aceh Periode 2023-2027

Teks foto: Ketua Umum DPP BKPRMI, Datuk H Said Aldi Al Idrus memberikan Pataka kepada Pengurus DPW BKPRMI Aceh Periode 2023-2027 saat acara pelantikan di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (29/8/2023) malam. (Dok. DPP BKPRMI)

Baca Juga:

• Komjen Pol (Purn) H Syafruddin Lepas Rombongan DMDI Indonesia ke Kamboja Ikuti Convention DMDI ke-21
• Wakil Ketua DPD-RI Lepas Rombongan DMDI Indonesia ke Kamboja Ikuti Konvention DMDI ke-21
• Menpora-RI Lepas Rombongan Biro Belia DMDI ke Kamboja Ikuti Jambore Pemuda Islam se Dunia

"Saya menginginkan organisasi ini lebih besar, lebih kuat agar syariat Islam bisa terwujud. Buat Roadmapnya dan saya akan mendukung seluruh program BKPRMI," ujar Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki dalam sambutannya pada acara pelantikan DPW BKPRMI Aceh periode 2023-2027 di Anjong Mon Mata, Selasa (29/8/2023) malam.

Acara pelantikan tersebut dihadiri unsur Forkopimda Aceh, Ketua Umum DPP BKPRMI Datuk H Said Aldi Al Idrus beserta pengurus dan unsur pengurus BKPRMI Aceh yang baru saja dilantik.

Achmad Marzuki berharap, BKPRMI Aceh dikelola oleh putra Aceh, agar melalui BKPRMI semua masjid yang ada di provinsi paling Barat di Indonesia ini bisa hidup dan ramai dengan aktifitas anak-anak muda.

"Anak-anak harus diajak ke masjid untuk Sholat Berjamaah, belajar membaca Al Qur'an dan agama," imbuh Achmad Marzuki.

Pj Gubernur Aceh juga meminta agar BKPRMI membangun komunikasi dengan jajaran Pemerintah Aceh terkait program yang bisa dikolaborasikan.

"Harus tetap semangat. Jangan patah semangat. Saya membutuhkan BKPRMI," tegas Achmad.

Masih kata Achmad bahwa persoalan di Indonesia adalah adab. Dari adab muncul peradaban yang kemudian disusul dengan munculnya ilmu. Pada era globalisasi ini, harusnya ilmu mampu memberikan pengetahuan positif kepada masyarakat dan bukan malah sebaliknya, yakni membuat rusak jiwa dan mental rakyat.

"Maka dari itu, buatlah program yang benar-benar menyentuh dan membawa dampak positif yang besar bagi generasi bangsa. Saya akan terus mendukung," tutur Pj Gubenur Aceh.

Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya Ketum DPP BKPRMI Datuk H Said Aldi Al Idrus meminta agar pengurus yang baru saja dilantik dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Program-program yang telah disusun dari Pusat harus tetap dijalankan demi menjaga kekuatan pemuda pemuda Islam di Aceh.

"Selain program memakmurkan masjid, BKPRMI juga memiliki program utama yakni menjadi pemuda-pemuda Islam Indonesia menjadi generasi Qur'ani, yang bisa, paham dan hafal Al Qur'an. Saya yakin di Aceh bisa menjalankan program ini. Karena Aceh adalah tempat pemuda pemuda Islam yang sudah memiliki dasar membaca Al Qur'an," papa Said Aldi.

Said Aldi juga menekankan agar Pengurus BKPRMI yang baru saja dilantik dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Aceh untuk program-program Keislaman dan Masjid serta yang lainnya.

"Karena Pak Pj Gubernur sudah menyatakan bahwa dirinya butuh BKPRMI dan berharap organisasi ini menjadi yang terdepan dalam memakmurkan masjid dan mengajak anak-anak muda Islam di Aceh untuk aktif dengan kegiatan di Masjid. Tunggu apalagi, sambut ajakan Pak Pj Gubernur itu. Bentuklah panji-panji Islami di Aceh sebagai motor penggerak kemajuan Islam," imbuh Said Aldi yang juga Ketua Umum DMDI Indonesia ini.

Said Aldi juga mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubenur Aceh Achmad Marzuki yang telah mendukung dan memberikan ruang kepada BKPRMI untuk bersinergi dalam program masjid dan KeIslaman.

"Saya bersyukur dan berterima kasih serta mengapresiasi Bapak Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang telah mendukung dan mengajak BKRPMI untuk bersinergi bersama pemerintah. Saya harap kedepannya bisa lancar dan sukses," imbuh Said Aldi.

"Siapapun yang tidak memperhatikan Remaja masjid dan ummat, maka Allah SWT tak akan memperhatikan mereka, maka dengan perhatian dari Bapak Gubenur Aceh kepada BKPRMI, Allah SWT akan memudahkan semua urusan Pak Gubernur," pungkas Said Aldi.

Sebelumnya, Ketua BKPRMI Aceh terpilih, Dr Mulia Rahman SPdI MA mengatakan hari ini menjadi momen bersejarah bagi dirinya dan BKPRMI Aceh, sebab ia telah memimpin lembaga Islam tersebut selama dua periode.

“Ini amanah besar dan harus dipertanggungjawabkan,” ucapnya.

Mulia Rahman menyebutkan bahwa periode sebelumnya masih ada kekurangan dalam kepemimpinannya. Namun pada periode kedua kekurangan tersebut harus dapat disempurnakan dan program yang belum terealisasi dapat terwujud.

Adapun Pengurus BKPRMI Aceh yang dilantik, yakni Ketua Umum Dr. Mulia Rahman, S.Pd.I, MA, Sekretaris Umum Bukhari dan Bendahara Umum Rahmat Al Banta, ST serta 80 kader terbaik BKPRMI Aceh lainnya.

Reporter: Heru Soesilo