Investor Cina Jalin Kerjasama Dengan PT KIM

Teks foto : Pejabat Pemprov Sumut, Menejemen PT KIM dan Investor Cina usai diskusi diabadikan bersama. (Dok.PT KIM)

Baca Juga:

• India dan Sumut Perkuat Hubungan Lewat Pelatihan ITEC dan Beasiswa ICCR
• BTN Berkomitmen Untuk Melindungi Data Pribadi Nasabah
• Pemko Padangsidimpuan Teken Kerja Sama dengan PLN, BPJS Ketenagakerjaan, KPU, Bawaslu

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membuka peluang kerjasama investasi dan saling menguntungkan bersama beberapa Investor yang berasal dari Cina. Langkah ini diambil sebagai upaya Edy Rahmayadi, membangkitkan perekonomian, khususnya di Provsu pasca pandemi global Covid-19.

Para investor yang bergerak di bidang jasa konstruksi ini menyatakan siap mendanai dan membantu seluruh pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemprov Sumut.

Pada audiensi itu, Gubernur menawarkan beberapa bidang yang dapat dijadikan peluang kerjasama, diantaranya industri perkotaan, perkantoran, perumahan, pariwisata dan infrastruktur.

Gubernur meminta para investor mempelajari seluruh data dan konsep yang ada sebelum nantinya dibangun sebuah kesepakatan kerjasama.

Direktur Utama PT KIM Daly Mulyana didampingi Senior Vice President (SVP) Sekretrais Perusahaan PT KIM Baringin Simanjuntak mengatakan PT KIM bersama Tim North Sumatera Investment (NSI) menerima Investor dari Cina yang akan menanamkan modalnya di Kawasan Industri Medan, Rabu (30/8/2023).

Menejemen PT KIM menawarkan lahan untuk pembangunan jasa konstruksi kepada investor dari Cina.

Baringin Simanjuntak menyampaikan peluang investasi dan keuntungan berinvetasi di PT KIM dengan luas lahan sekitar ratusan hektar sudah ditetapkan sebagai kawasan industri dan pergudangan terpadu.

Calon investor Cina berharap adanya kerjasama bilateral di masa mendatang dengan Indonesia khususnya di PT KIM yang memiliki prospek investasi yang potensial bagi investor di Cina.

Investasi yang telah jadi di Indonesia dapat memperkuat kerjasama bilateral Indonesia-Cina.

Pemprov Sumut, PT KIM dan Investor Cina mengharapkan dapat mengakselerasi pertumbuhan transaksi perdagangan dan investasi diantara Indonesia dan Cina serta juga meningkatkan hubungan strategic dan kolaborasi yang kuat untuk menciptakan masa depan ekonomi yang cerah di Indonesia.

Kontributor: Desrin Pasaribu