Gubsu Minta IKANAS Bentuk Tim Ikut Berperan Tertibkan Tambang Ilegal di Madina
Baca Juga:
Teks foto:Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat berada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina). (Diskominfo Sumut/Veri Ardian)
Edy mengungkapkan, tambang illegal di Madina sudah masuk dalam level yang meresahkan. Sebab, sebagian besar penambang illegal tersebut membuang limbah pengolahan emas ke sungai.
"Ini menjadi masalah yang serius, saya sudah melibatkan kepolisian pun belum cukup. Maka perlu keterlibatan masyarakat langsung dan IKANAS, saya rasa tepat melakukan itu,” ujar Edy kepada wartawan di Medan, Minggu (3/9/2023).
Tak hanya itu, Gubsu juga meminta masyarakat dan IKANAS membentuk tim untuk menertibkan tambang illegal yang ada di Madina. Tim tersebut nantinya akan berkolaborasi dengan Polri mengarahkan penambang illegal ke pekerjaan lain.
“Ini pekerjaan rumah bersama. Bila perlu IKANAS membentuk tim dan kita arahkan mereka untuk bertani,” tuturnya.
Sebelumnya, Gubsu Edy Rahmatadi menghadiri pengukuhan Ketua DPD IKANAS Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu (2/9/2023).
Pada pengukuhan tersebut, DPD IKANAS Sumut memilih Asren Nasution sebagai ketua. Asren Nasution menggantikan Amarullah Nasution yang meninggal dunia September tahun lalu.
Pengukuhan Ketua DPD IKANAS Sumut ini dihadiri Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis serta Ketua DPC IKANAS. Hadir juga berbagai tokoh agama, budaya dan tokoh masyarakat serta OPD terkait Pemprov Sumut.
Reporter: Heru Soesilo