Pemprovsu Diminta Desak Pusat Segera Salurkan DBH TNGL dan Taman Nasional di Madina
Teks foto: Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara, Harun Mustafa Nasution. (Kitakini.news/Heru Soesilo)
Baca Juga:
“Dana terutama diperoleh dari oksigen di ruang terbuka di dua taman tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah setiap tahun,” ujar Harun kepada Kitakini.news di ruang kerjanya gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (6/9/2023).
Hal ini dikatakan Harun usai memaparkan salah satu rekomendasi dewan pada agenda rapat kerja (Raker) DPRD Sumut, di Mickey Holiday Brastagi, Tanah Karo, Senin (4/9/2023).
Menurut Harun, pihaknya prihatin karena sejauh ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan dan Kementerian terkait belum menyalurkan kompensasi secara proporsional, khususnya dari sumber oksigen dari TNGL yang berada di Kabupaten Langkat dan Taman Nasional Batang Gadis di Madina.
“TNGL yang luas arealnya jutaan hektar itu menghasilkan oksigen terbaik sebagai paru-paru dunia setelah Hutan Amazon yang terletak di Brasil dan delapan negara lainnya di Amerika, yang sesuai aturan mendapat bantuan dana dari negara asing untuk disalurkan untuk pengelolaan taman itu,” Politisi Partai Gerindra ini.
“Begitu juga Taman Batang Gadis yang luas seratusan ribu hektar itu memiliki kekayaan keanekaragaman Hayati yang tidak dijumpai di daerah lain, sehingga ditetapkan menjadi taman nasional,” imbuhnya.
Sesuai perjanjiannya, lanjut Harun, di dua taman itu akan terus mendapatkan dana kompensasi dari negara asing ke Pemerintah Pusat, dengan catatan tidak boleh membuat kebun, penebangan hutan, dan kegiatan lain yang merusak taman tersebut.
“Namun sayangnya, walau kita sudah memperjuangkan bersama Wagubsu Musa Rajekshah waktu itu di Jakara, kita belum pernah mendapat dana kompensasi yang terutama untuk membangun daerah di kawasan TNGL dan Batang Gadis,” bebernya.
Maka dari itu, sambung Harun, DPRD Sumut telah memasukkan rekomendasi di rapat kerja perihal tersebut di atas kepada Pemprovsu untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat agar ditindaklanjuti.
Harun juga berharap, dana tersebut nantinya akan digunakan kepada masyarakat yang berada di TNGL dan Batang Gadis.
“Di sana (Langkat dan Madina,red) butuh pembangunan juga, dan untuk terus menjaga kearifan lokal di sana,” pungkas Harun.
Reporter: Heru Soesilo