Fraksi Golkar Bilang Ranperda Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal Dorong Investasi
Juru bicara Fraksi Partai Golkar Medan, M Rizki Nugraha saat pemandangan umum fraksi-fraksi atas penjelasan kepala daerah terhadap Ranperda Kota Medan tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal di gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Senin, (11/9/2023). (foto : amelia)
Baca Juga:
Kitakini.news - Fraksi Partai Golkar DPRD Medan melalui juru bicaranya M Rizki Nugraha menjelaskan ranperda pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal dapat mendorong peningkatan investasi di Kota Medan.
Pandangan ini disampaikan Fraksi Partai Golkar DPRD Medan melalui juru bicaranya M. Rizki Nugraha dalam rapat paripurna pemandangan umum fraksi-fraksi atas penjelasan kepala daerah terhadap Ranperda Kota Medan tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal di gedung dewan Jalan Kapten Maulana Lubis Medan, Senin, (11/9/2023).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim didampingi Wakil Ketua Rajudin Sagala, para pimpinan fraksi dan anggota DPRD Medan lainnya. Hadir juga dalam rapat tersebut Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Wirya Alrahman, Pimpinan Perangkat Daerah serta para Camat se Kota Medan.
"Bagi penanam modal kepastian hukum juga penting untuk memberikan kejelasan hak, kewajiban dan tanggungjawab mereka dan bagi pemerintah Kota Medan, regulasi menjadi dasar hukum dalam memberikan insentif penanaman modal," kata Rizki.
Dengan uraian ini Fraksi Partai Golkar DPRD Medan menghimbau agar pembahasan Ranperda tentang insentif dan kemudahan penanaman modal menjadi prioritas untuk ditindak lanjuti pembahasannya.
Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Medan kata Rizki pada prinsipnya menyambut baik dan gembira diajukannya Ranperda Kota Medan tentang insentif dan kemudahan penanaman modal.
"Namun kami ingin mempertanyakan dalam bidang apa Pemko Medan menjalin atau memberi izin yang berkaitan dengan penanaman modal dan apakah sudah ada diantaranya berasal dari investor asing, apa yang selama ini menjadi faktor penghambat dalam menarik minat investor dari dalam negeri maupun penanaman modal asing," ungkap Rizki.
Selanjutnya, Fraksi Golkar juga mempertanyakan proteksi yang dilakukan Pemko Medan mengantisifasi kemungkinan adanya dampak negatif dari penanaman modal asing.
Dia berharap melalui pembahasan Ranperda ini akan menghasilkan sebuah peraturan daerah yang mampu dilaksanakan secara terintegrasi komprehensif, transparan, partisipatif dan akuntabel.
Reporter : Siti Amelia