Penertiban PKL di Sepanjang Pantai Padang Nyaris Berujung Bentrok
Teks foto : Para pedagang yang tak terima barang-barangnya diangkat petugas satpol pp, sempat melempar petugas dengan air hingga nyaris terjadi kericuhan. (Andi)
Baca Juga:
Kericuhan memuncak disaat petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang berupaya mengeksekusi properti berdagang dan mengamankan seorang pedagang.
Meski telah diberikan surat himbauan resmi dari Pemko Padang, Sumatera Barat, ratusan pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang Pantai Padang, masih tetap menolak saat dilakukan penertiban.
Pedagang yang berjualan menggunakan tenda di bibir pantai, memang telah berulang kali diperingatkan dan masih tetap berjualan sejak siang hingga malam.
Para pedagang tidak terima ditertibkan, hingga sempat terjadi tarik menarik antara pedagang dan petugas, bahkan ada yang melempar petugas pakai air.
Novi, salah seorang pedagang mengaku tidak terima karena penertiban ini dinilai tidak rata, karena hanya sebagian saja yang ditertibkan. Meski telah diberi himbauan pedagang tidak terima bila hanya lapaknya saja yang di tertibkan.
Sementara itu Wakil Walikota Padang, Ekos Albar menyebutkan, untuk penertiban ini sejak awal sudah dilakukan secara persuasif dan telah memberikan surat untuk memperingatkan pedagang yang melanggar agar tidak lagi berjualan di lokasi yang tidak dibenarkan.
Bahkan sebelumnya dinas Pariwisata juga sudah memberi surat kepada PKL terkait dengan edaran Walikota Padang tentang Optimalisasi Daya Tarik Wisata Pantai Padang yang merupakan salah satu andalan Pemko Padang.
Meski menolak, penertiban tetap bejalan hingga seluruh lapak pedagang tidak lagi ada di sepanjang pantai, Wakil Walikota Padang juga menyebutkan, Pemko Padang akan menerima perwakilan PKL Pantai Padang yang ingin melakukan dialog atau memberikan usulan.
Kontributor: Azzareen