Hujan Deras di Tapteng, Sebabkan Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang

Teks foto : Truk tergelincir di Jalan Lintas Tarutung-Sibolga, dampak hujan deras mengguyur kawasan ini. (Dok Humas Polres Tapteng)

Baca Juga:

• Waspada Jalan Nasional Batujomba masih Sulit Dilalui Kendaraan
• Penuturan Korban Selamat dari Longsor Tambang Emas
• Longsor Tambang Emas di Solok, Korban 22 Orang

Sejumlah kecamatan di Tapteng yang mengalami dampak cuaca buruk tersebut diantaranya Kecamatan Sitahuis, Poriaha, Tapiannauli dan Sarudik. Bahkan akibat hujan deras, menyebabkan longsor di sekitar jalur lintas Tarutung-Sibolga, jalur utama jalan nasional.

Dari keterangan BPBD Tapteng, ada dua titik longsor di Kecamatan Tapiannauli, begitu juga di Sitahuis. Dan untuk longsor disertai pohon tumbang terdapat 8 titik di Kecamatan Sitahuis, dimana posisinya tidak jauh dari terowongan Batu Lobang.

Sedangkan untuk yang terdampak banjir, ada tiga titik lokasi di Kecamatan Sarudik. Namun tidak ada korban jiwa dari dampak cuaca buruk ini.

Memantau situasi di beberapa titik bersama BPBD, Basarnas dan Dinas PU, Kapolres Tapteng AKBP Emden Banjarnahor mengatakan pihaknya terus mengupayakan melakukan pengamanan dan evakuasi atas kejadian.

Selain itu, disampaikan AKBP Emden didampingi Kasi Humas Polres Tapteng Kompol Horas Gurning, ada truk tangki dan mobil minibus yang tergelincir dan terperosok karena kondisi jalan licin. Selanjutnya tim gabungan mengaevakuasi kendaraan tersebut.

“Personel kita di lapangan turut mendata dan juga mengatur arus lalulintas. Kerjasama semua pihak terkait dalam mengevakuasi korban,” ujarnya, Minggu (17/9/2023).

Meski sempat macet total akibat longsor, pohon tumbang dan truk tergelincir, kini proses evakuasi selesai dilakukan dan petugas terus mengatur lalulintas agar kembali lancar.

Untuk material longsor yang menutupi badan jalan lanjutnya, petugas Dinas PU melakukan pembersihan menggunakan alat berat.

Kontributor: Efendi Jambak