Prihatin Kondisi Jalan Lolowua - Dola, Nias, Baskami Minta Pemprovsu Beri Atensi Khusus

Teks foto: Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting bersama Bupati Nias Ya'atulo Gulo dan Anggota DPRD Sumut Penyabar Nakhe saat meninjau Jalan Lolowua-Dola yang merupakan tanggungjawab Pemprovsu yang kondisinya babak belur di Desa Faforo Hunogoa, Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias, Sabtu (16/9/2023). (Gorby)
Baca Juga:
Baskami mengatakan, perlunya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) memberikan atensi khusus mengenai pembenahan infrastruktur Kepulauan Nias, satu diantaranya ruas Lolowua - Dola Kilometer 27.
"Saya mendengar langsung aspirasi dari masyarakat agar jalan ini (Ruas Lolowua-Dola) direkonstruksi kembali mengingat pentingnya jalan ini," ujar Politisi senior PDI Perjuangan ini kepada wartawan di ruang kerjanya gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (20/9/2023).
Baskami mengungkapkan, ruas tersebut menjadi langganan longsor serta mengakibatkan terputusnya jalur transportasi, antara Kabupaten Nias Barat dengan Gunung Sitoli.
"Jalan Lolowua- Dola ini menjadi jalan utama penghubung Nias Barat dengan bandara dan pelabuhan di Gunung Sitoli. Bila jalan ini putus, maka dampaknya sangat besar bagi kehidupan masyarakat," tambahnya.
Masih kata Baskami, Ruas Lolowua- Dola sepanjang 2,5 Kilometer termasuk proyek peningkatan infrastruktur provinsi yang ditopang anggaran Multiyears Contract (MYC). Segala kebutuhan pasca longsor, untuk keperluan rehabilitasi dan rekonstruksi juga dapat diakomodir pada APBD provinsi.
"Jalan ini pernah longsor pada November tahun lalu dan akibatnya masih terlihat sampai sekarang. Tentunya dengan regulasi yang berlaku, pemprovsu dapat memasukkan dalam penanggulangan pasca bencana," imbuhnya.
Maka dari itu, Baskami mendorong agar persoalan carut-marut infrastruktur di Nias segera terselesaikan.
"Agar melancarkan aksesibilitas warga sehingga dapat menunjang kesejahteraan masyarakat di sini," ucapnya.
Pantauan lapangan, Baskami didampingi Bupati Nias Ya'atulo Gulo, Kepala UPTD PUPR Gununf Sitoli, Taruna Zega, Mantan Anggota DPRD Sumut, Sarma Hutajulu. Juga hadir, Ketua DPRD Nias Barat, Evolut Zebua. Camat Hiliserangkai, Kepala desa dan perangkat desa lainnya.
Sebelumnya, Bupati Nias Ya'atulo Gulo menyampaikan permohonannya kepada pemerintah provinsi Sumatera Utara untuk segera melakukan rehabilitasi jalan tersebut.
"Pasca longsor di November 2022 kami sudah menyurati provinsi agar dibantu untuk rehabilitasi dan rekonstruksi. Kami mohon Pak Ketua dapat mendorong Pemprov memperbaiki jalan tersebut," jelasnya.
Ya'atulo mengatakan, pentingnya jalan tersebut yang merupakan akses utama menuju Nias Barat.
"Beberapa waktu lalu saat membahas kondisi jalan tersebut di Medan, Bupati Nias Barat tidak dapat hadir karena putus jalan ini. Kami mohon agar Pemprovsu segera merealisasikan perbaikan jalan ini," pungkasnya.
Reporter: Heru Soesilo

Temui Warga Cinta Damai, Baskami Ajak Masyarakat Jaga Lingkungan Dari Narkoba

Ari Wibowo: Aulia Aqsa Sudah Diberhentikan Dari Partai Gerindra

Berulah di Medsos, Anggota DPRD Sumut Aulia Agsa Bakal Dipecat dan Terancam PAW?

Sumut Darurat Narkoba, Baskami Minta Masyarakat Bantu Aparat

Majukan Kebudayaan, DPRD Sumut & KSBN Kebut Pembahasan Ranperda Kebudayaan
