Khabib Nurmagomedov Mengutuk Serangan di RS Al-Hilal Palestina: Ini Adalah Genosida
Kitakini.news - Mantan juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov mengutuk serangan rudal ke rumah sakit Katholik Al Hilal di Palestina. Menurutnya, serangan yang membunuh ratusan pasien serta dokter di rumah sakit di Gaza itu merupakan upaya genosida.
Baca Juga:
Pernyataan itu disampaikan Khabib Nurmagomedov melalui akun Instagram miliknya, Rabu (18/10/2024).
"Membom sebuah rumah sakit yang penuh dengan anak-anak dan pengungsi bukanlah jalan menuju perdamaian. Ini adalah genosida," tulisnya.
Menurut Merriam-Webster, genosida didefinisikan sebagai "penghancuran yang disengaja dan sistematis dari kelompok rasial, etnis, agama, atau nasional."
Selain mengutuk serangan yang disebut dilakukan militer Israel tersebut, Khabib juga mendoakan warga Palestina yang saat ini menghadapi serangan yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa.
"Semoga Allah mengampuni kita dan semua saudara-saudari kita di Palestina, semoga Allah memberi mereka kekuatan dalam jalan yang benar dan memberi mereka kesabaran. Tidak ada seorang pun yang pantas dibom hanya karena mereka lahir di tempat yang mereka lahir." tulisnya.
Khabib Nurmagomedov, yang dikenal dengan keberaniannya di dalam dan di luar ring UFC, dengan tegas mengecam tindakan kekerasan yang telah mengguncang wilayah Palestina dan menyatakan dukungannya untuk perdamaian dan kemanusiaan.
Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza mengalami serangan roket pada Selasa (17/10/2023), yang mengakibatkan kematian sekitar 500 orang. Hamas menuduh Israel sebagai pelaku serangan, tetapi Israel membantah tuduhan tersebut dan mengklaim bahwa serangan tersebut dilakukan oleh Jihad Islam.
Di sisi lain, Jihad Islam telah membantah keterlibatan mereka dalam serangan tersebut dan menyatakan bahwa tuduhan Israel tidak berdasar. Betapa tidak, banyak korban jiwa yang melayang merupakan anak-anak dan wanita Palestina, bukan Israel.
Reporter: Sukri Harahap
Redaksi