Jumat, 22 November 2024

Empat Hari Pencarian, Warga Tertimbun Longsor di Simalungun Belum Ditemukan

M Iqbal - Kamis, 19 Oktober 2023 19:43 WIB
Empat Hari Pencarian, Warga Tertimbun Longsor di Simalungun Belum Ditemukan
Teks foto : Kapolres Simalungun, AKBP Ronald Sipayung saat membantu proses pencarian korban longsor. (Armeindo)
Kitakini.news -Pencarian dua orang korban tanah longsor di Huta I Simarsolpah, Desa Durianbaggal, Kecamatan Rayakahean, Kabupaten Simalungun masih terus berlangsung. Upaya tersebut dipimpin oleh Kapolres Simalungun, AKBP Ronald Sipayung dan Dandim 0207/Simalungun, Letkol Inf Hadrianus Yossy.

Kapolres Simalungun menyampaikan bahwa pencarian sampai saat ini masih berlangsung dan hari ini memasuki hari ke empat yang mana kedua korban belum kunjung ditemukan. Ia bersyukur bahwa hari ini cuaca cerah dan mendukung dalam pencarian korban, sebelumnya pada hari pertama, kedua dan ketiga lokasi ini diguyur hujan sehingga tim gabungan tidak bisa maksimal bekerja.

Baca Juga:

Selanjutnya Kapolres menyampaikan bahwa Tim gabungan yang melaksanakan pencarian saat ini mendapat dukungan personel dari K9 SAR Sat Samapta Polda Sumut untuk melakukan pencarian.

"Kita juga didugung oleh Unit Satwa Samapta Polda Sumatera Utara yang membantu untuk mencari dan mengendus kira-kira sumber-sumber bau yang mungkin bisa menjadi patokan bagi tim untuk melakukan kegiatan pencarian," kata AKBP Ronald, Kamis (19/10/2023).

Selanjutnya tim gabungan masih melaksanakan kegiatan dengan melakukan pencarian dan perluasan serta memfokuskan pada titik-titik yang sudah didiskusikan antara Polres, Kodim, BPBD, Basarnas, Camat.

"Tentu harapan kita kegiatan hari kelima ini bisa lebih maksimal dan optimal sehinga bisa mendapatkan hasil yang baik, kami laporkan sampai hari keempat ini gabungan tim melakukan pencarian bersama-sama," ujar AKBP Ronald.

Pencarian yang telah memasuki hari ke-4 ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim K9 SAR Samapta Polda Sumut, BPBD Kabupaten Simalungun, SAR Danau Toba, BPBD Provinisi Sumut, TNI, Polres Simalungun dan sukarelawan dari masyarakat setempat.

"Pencarian dilakukan dengan menyisir Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengangkat material batu dan tanah. Hewan K9 juga dimanfaatkan untuk membantu menyisir lokasi dari sisi terendah. Selain itu, dua unit ekskavator juga turut dikerahkan untuk membantu proses pencarian," tuturnya.

Menurut laporan, sejak hari Minggu (15/10/2023), dua korban yang hilang dan dinyatakan tertimbun longsor adalah Ejan Sitanggang (38 tahun) dan Jelmin Saragih (56 tahun), keduanya adalah petani setempat.

Tindak lanjut yang akan dilakukan adalah penambahan satu unit alat berat ekskavator dan penambahan personel pencarian. Pencarian juga akan mengerucut dengan menyisir lokasi pipa aliran mata air. Masyarakat dihimbau untuk tidak mendekat ke lokasi pencarian demi kelancaran proses pencarian dan menghindari risiko bahaya.

Kontributor: Armeindo

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Rekontruksi Kasus Pembuangan Bayi di Simalungun Peragakan 19 Adegan

Rekontruksi Kasus Pembuangan Bayi di Simalungun Peragakan 19 Adegan

Pesta Sabu di Hotel, 3 Warga Simalungun Diciduk

Pesta Sabu di Hotel, 3 Warga Simalungun Diciduk

Satlantas Polres Simalungun Gelar Patroli Dialogis Pasca Pemilu 2024

Satlantas Polres Simalungun Gelar Patroli Dialogis Pasca Pemilu 2024

Congkel Rumah, Tiga Pria Ditangkap di Pematangsiantar

Congkel Rumah, Tiga Pria Ditangkap di Pematangsiantar

Polres Padangsidimpuan Bantu Warga Simatohir Padangsidimpuan Korban Longsor

Polres Padangsidimpuan Bantu Warga Simatohir Padangsidimpuan Korban Longsor

Jatanras Polres Simalungun Tangkap Pencuri Sepeda Motor

Jatanras Polres Simalungun Tangkap Pencuri Sepeda Motor

Komentar
Berita Terbaru