Hassanudin Apresiasi Polrestabes Medan Sukses Bongkar Kasus Eksploitasi Anak dan Perdagangan Manusia
kitakini.news -Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hassanudin mengapresiasi kinerja Polrestabes Medan yang berhasil menungkap dua kasus eksploitasi anak dan 5 kasus perdagangan orang (Human Trafficking).
Baca Juga:
Sebagai
bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu), Hassanudin memberikan
piagam penghargaan kepada Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Tatareda dan
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa.
Hassanudin
mengatakan, kedua kasus yang berhasil diungkap Polrestabes Medan merupakan
pengunkapan kasus tertinggi dari Polres-Polres dijajaran Polda Sumut.
"Ini
prestasi yang luar biasa dan bukan pengungkapan kasus yang mudah. Dalam satu
tahun total mengungkap 2 eksploitasi anak dan 5 Human Trafficking," ujar Pj Gubsu kepada wartawan di Medan, Minggu
(22/10/2023).
Hassanudin
berharap agar semakin banyak kasus pidana yang terungkap di provinsi ini,
terutama Narkoba. Apalagi Sumut sampai saat ini masih menepati rangking pertama
dalam penyalahgunaan Narkoba di Indonesia.
"Kita
harap semakin banyak kasus pidana yang terungkap, terutama untuk Narkoba,
karena ini menjadi perhatian kita bersama, menjadi perhatian Pak Presiden Joko
Widodo," tegasnya.
Sebelumnya,
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa menerangkan ada dua kasus
eksploitasi anak sempat viral di media sosial dalam dua bulan terakhir. Kedua
kasus tersebut dilakukan dua panti asuhan dengan membuat konten video di media
sosial, agar menerima simpati dan bantuan dari masyarakat.
"Mereka
membuat konten untuk menarik empati masyarakat dengan harapan mendapatkan
bantuan, salah satunya menyuapi bayi dua bulan dengan bubur, sekarang pemilik
panti asuhannya sudah menjadi tersangka," beber Valentino.
Sementara
itu, lanjutnya, Juni sampai Oktober 2023, Tim Satgas Tindak Pidana Perdagangan
Orang Polrestabes Medan juga berhasil mengungkap 5 kasus perdagangan orang dan
perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
"Dan
ada tujuh pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polrestabes Medan
dari kasus perdagangan orang skala internasional ini. Ini kasus luar biasa,
kita berhasil mengungkap 5 dari bulan Juni hingga Oktober dan sudah menetapkan
tersangkanya," pungkas Valentino.
Reporter: Heru Soesilo