Safari Jumat untuk Jadikan Medan Pusat Peradaban Islam di Sumut

href="https://kitakini.news">Kitakini.news - Program Safari Jumat menjadikan Medan sebagai pusat peradaban Islam di Sumatera Utara terus dilakukan. Hari ini, Jumat (27/10/2023) dilaksanakan di Masjid Quba, Kelurahan Sicanang, Medan Belawan.

Baca Juga:

• Relawan ACIRASA Deliserdang Konsolidasi, Siap Menangkan Asri Ludin Tambunan
• Rachmad Hidayat: Bermain di Stadion Utama Sumut Tambah Motivasi Tim
• Stadion Utama Sumut Harapan Baru PSMS untuk Pertandingan Kandang, Pelatih Bilang Begini

Usai salat Jumat, ratusan jamaah tampak antusiasme menyambut tim Safari Jumat Pemko Medan. Kesempatan ini Kabag Kesra Abu Kosim Nasution didaulat mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Dalam kunjungan ini sejumlah bantuan diberikan Pemko Medan untuk BKM Mesjid Quba Sicanang.

Membacakan sambutan wali kota, Kabag Kesra mengatakan safari Jumat menjadi program Pemko Medan yang sudah terjadwal.

"Dalam upaya mewujudkan pusat peradaban Islam secara menyeluruh, kita tidak serta Merta berharap hal yang instan. Safari Jumat ini menjadi langkah awal serta permulaan yang diharapkan dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat yang diawali dari mesjid," jelas Kabag Kesra.

Kosim Nasution mengatakan mesjid tentu sangat akrab dalam kehidupan kita dan tentunya bukan hal baru bagi kita sebagai umat Islam. Dalam sejarah perkembangan Islam, antara kita sebagai umat muslim memiliki kaitan yang erat dengan keberadaan mesjid. Artinya hal ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

"Mesjid tidak hanya sebatas tempat ibadah. Namun dengan adanya safari Jumat ini Pemko Medan berupa agar peran dan keberadaan mesjid di seluruh kota Medan menjadi pusat pemberdayaan bagi umat muslim. Hal ini tertuang dalam program mesjid mandiri yang dicanangkan bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution," ujar Kosim Nasution.

Kosim menambahkan pelaksanaan Safari Jumat ini lebih istimewa di mesjid Quba. Sebab teringat kita terhadap mesjid Quba di tepi kota Madinah yaitu mesjid pertama yang dibangun langsung dengan tangan Rasulullah SAW. Kita yakini semangat ketaqwaan mesjid Quba ini tidak kalah dengan mesjid Quba yang Madinah.

"Mari kita menjadi umat muslim masa kita yang berani dalam menyampaikan syiar Islam kepada siapapun dan tetap rendah hati. Di momentum ini mari kita bantu doakan saudara kita di Palestina agar mampu menang dalam pertempuran mereka melawan penjajah zionis Israel,"sebutnya.

Hasnah, seorang warga kelurahan Sicanang mengungkapkan dirinya bersama Ibu -ibu hadir di mesjid Quba untuk mengikuti rangkaian kegiatan safari Jumat yang digelar Pemko Medan. "Kami disini karena mendapat informasi dari Kepling ada tim safari Jumat yang datang ke mesjid Quba. Sehingga beramai-ramai kami datang untuk mengikuti kegiatan tersebut," jelasnya.

Sebelumnya Ketua BKM Mesjid Quba Muslim mengucapkan terima kasih kepada bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah memberikan bantuan untuk renovasi mesjid.

"Bantuan tersebut sudah kami terima dan bisa dilihat bersama kaca mesjid yang sedang dibangun ini menggunakan dana bantuan dari Pemko Medan. Terima kasih pak Bobby Nasution atas bantuannya," tandasnya.

Menurut Muslim, mesjid Quba ini merupakan mesjid yang tertua di Kecamatan Medan Belawan. Mesjid yang telah berdiri dari tahun 1953 ini sudah beberapa kali direnovasi.

Adapun bantuan yang diberikan Pemko Medan untuk mesjid Quba adalah bantuan Pembangunan Mesjid sebesar Rp 50 Juta, bantuan Sosial senilai Rp 10 Juta, akte pendirian koperasi, gerobak dan Steling usaha serta bantuan peralatan olahraga dan buku untuk perpustakaan mesjid.