Perbaiki Populasi, "Kriwil" Dilepasliarkan ke Kawasan Hutan Terkaya di Dunia Siranggas
Kitakini.news - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara melepasliarkan seekor indovidu Orangutan Sumatera (Pongo Abelii) "Kriwil" ke kawasan Suaka Margasatwa Siranggas, Kabupaten Pakpak Bharat, Sabtu (28/10/2023).
Baca Juga:
Hal ini dilakukan guna memperbaiki populasi di alam satwa serta menguatkan pengelolaan kawasan konservasi di tingkap Tapak.
Orangutan Kriwil yang dilepasliarkan merupakan satwa yang sebelumnya direhabilitasi di Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan (PKRO) Batu Mbelin, akibat korban interaksi negatif manusia dan satwa liar di daerah Bahorok.
Kepala BBKSDA Sumut, Rudianto Saragih Napitu mengatakan, proses yang sulit dilakukan, sejumlah petugas bersama Lembaga pemerhati Orangutan yakni membawa kandang besi berisikan orangutan besar tersebut ke pusat hutan.
"Dengan melintasi perbukitan dan medan yang curam, Orangutan jantan berusia 20 tahun ini akhirnya dilepaskanliarkan ke habitatnya," imbuhnya kepada wartawan di Medan, Senin (30/10/2023).
Rudianto Saragih juga menjelaskan, selama ini Kriwil mengalami ancaman kehilangan kebuasanliarannya sebagai Orangutan yang akan merusak penyimbangan ekosistem. Sebab, Kriwil sudah terbiasa masuk ke pemukiman masyarakat dan beradaptasi di tengah masyarakat.
"Sehingga lokasi pelepasanliaran tersebut dilakukan di hutan yang tidak pernah dimasuki manusia dan jauh dari aktivitas masyarakat sehingga Kriwil akan mampu berkembang biak dengan alami," bebernya.
Namun demikian, lanjut Rudianto, upaya pengelolaan kawasan konservasi melalui patroli pengamanan, pembinaan populasi dan habitat harus menjadi agenda rutin guna memastikan kawasan konservasi beserta keanekaragaman hayati di dalamnya dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan mandat pengelolaannya. (*)