Pesan Susanti ke Pelajar: Jangan Golput dan Jadilah Pemilih Cerdas
Kitakini.news -Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani membuka acara Sosialisasi Etika dan Budaya bagi Pemilih Pemula, di aula SMA Negeri 6 Pematang Siantar, Jalan Cadika, Kelurahan Bahkapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, Senin (13/11/2023).
Baca Juga:
Dalam
sambutannya, Susanti menyampaikan Pemilihan Umum (Pemilu) akan laksanakan tahun
2024. Pemilu ini akan dicari sosok pemimpin yang membawa aspirasi seluruh
bangsa Indonesia, dan juga aspirasi masyarakat Kota Pematangsiantar.
"Anak-anakku,
kalian adalah pemilih pemula, yang artinya baru kali ini kalian ikut memilih di
usia 17 tahun. Saya berharap kita sebagai pemilih mempunyai seorang sosok yang
kita tentukan untuk kita pilih. Untuk itu sebelum memilih, jadilah pemilih yang
cerdas dengan mengetahui latar belakang dan kemampuan dari orang yang nanti
kita pilih," katanya.
Sebagai
wali kota dan atas nama Pemerintah Kota (Pemko), Susanti merasa bertanggung
jawab agar pemilih pemula mempunyai wawasan yang luas dan mempunyai analisa.
"Di
sinilah pemerintah kota, Badan Kesbangpol, KPU, dan Bawaslu hadir agar
adik-adik sebagai pemilih pemula memiliki pengetahuan tentang pemilihan umum
nantinya. Saya ingatkan kepada adik-adik jangan pernah golput. Berikanlah
aspirasi adik-adik kepada sosok pemimpin yang menyuarakan aspirasi
adik-adik," pesannya.
Ia
yakin, para pemilih pemula, termasuk para pelajar di Kota Pematangsiantar,
merupakan anak-anak yang mempunyai potensi yang luar biasa dalam segi akademis
dan juga mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi di dalam menentukan masa
depan bangsa.
"Harapannya,
kegiatan ini nanti akan memberikan pemahaman, pengetahuan, wawasan, dan tata
cara pemilihan umum bagi kalian semua. Semoga kegiatan ini akan bermanfaat kita
semua. Tentunya kita semua akan turut bertanggung jawab kepada pembangunan Kota
Pematangsiantar yang kita cintai," tandasnya.
Kepala
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Ali Akbar yang diwakili Kabid
Politik Dalam Negeri Jhon Rinald Sembiring menjelaskan dalam laporannya
menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan tersebut.
"Yaitu memberikan bekal bagi para siswa-siswi yang sudah berhak memilih dengan memberikan hak politiknya untuk melanjutkan program pembangunan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di wilayah Kota Pematang Siantar," jelasnya.