Viral Keluarga Pasien Mengamuk ke Petugas, RSUP M Djamil Padang Klarifikasi

Kitakini.news -Beredar video viral yang merekam keluarga pasien tengah mengamuk dan memarahi petugas kesehatan. Peristiwa itu terjadi di RSUP M DjamilPadang, Sumatera Barat, pada Minggu sore (12/11/2023).

Baca Juga:

• Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias
• Inspektorat dan Disdik Sumut Turun Usut Guru Tak Masuk Mengajar di SDN 078481
• Krisis Guru di Nias, Kodim 0213/Nias Tugaskan Perajurit TNI Untuk Mengajar

Keluarga pasien mengamuk karena orang tua mereka yang dirawat meninggal dunia, akibat dugaan kelalaian pelayanan pelayanan ganti shitf di rumah sakit tersebut.

Terlihat dalam video viral salah satu akun instagram, pihak keluarga pasien yang dirawat, mengamuk, melontarkan kata-kata kasar dan berteriak memarahi petugas kesehatan yang ada di dalam ruangan HCU Rumah sakit M. Djamil Padang.

Dalam video yang beredar, keluarga pasien mengaku telah menjelaskan ke perawat bahwa orang tuanya tengah dalam keadaan kritis dan telah sesak napas. Namun, perawat tidak segera mengambil tindakan dan menjawab dengan jawaban ganti shift.

Direktur Utama RSUP M Djamil Padang, Dokter Dovy Djana, menyebut ia bersama staff pelayanan Rumah Sakit, telah mengunjungi rumah keluarga pasien meninggal atas nama Yuliarnidi Jalan Simpang Tigo Korong Gadang RT 001 RW 002 Kuranji, Minggu malam.

Dokter Dovy Djana juga menjelaskan, pihaknya bergerak cepat untuk mengantispasi kesimpangsiuran informasi. Setelah menyaksikan potongan video yang saat ini semakin tersebar luas, terkesan adanya dugaan pengabaian kondisi pasien yang disebutkan salah seorang anggota keluarga pasien dalam rekaman video karena pergantian shift kerja petugas rawatan.

Dokter Dovy menyebutkan telah melakukan penanganan pada pasien dan berada di masa jeda untuk dilakukan suction. Suction pada pasien sedang tidak dilakukan karena jeda prosesnya harus dalam ritme waktu tertentu, jika dipaksakan akan berdampak buruk pada pasien karena kekurangan oksigen di dalam tubuh dan menyebabkan sesak nafas.

Selama masa perawatan khususnya di ruangan HCU bedah, pasien terus dilakukan pemantauan secara intensif baik dari dokter maupun dari perawat.

Atas kondisi yang terjadi, Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dokter Dovy Djanas menyampaikan permohonan maaf dan belasungkawa kepada keluarga Ibu Yuliarni.

Kejadian tersebut menjadi catatan dan atensi penting bagi RSUP M Djamil Padang. Pihaknya juga akan menelusuri lebih lanjut sebagai upaya pembenahan, dan berkomitmen akan menindak tegas jika ditemukan kesengajaan dan pengabaian dalam pemenuhan hak-hak pasien oleh petugas rumah sakit.