Berkat Laoli Dukung Desakan Pj Gubsu Kepada Kontraktor Untuk Selesaikan Pembangunan Infrastruktur di Nias
Kitakini.news - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Pdt Berkat Kurniawan Laoli mendukung langkah Pj Gubernur Sumut Hassanudin yang mendesak kontraktor dan Dinas PUPR untuk segera menyelesaikan pengerjaan Jembatan Idano Noyo yang merupakan akses vital dan penghubung Kabupaten Nias Barat dengan Kota Gunungsitoli.
Baca Juga:
"Saya sangat apresiasi kunjungan Pj Gubsu Hassanudin ke Pulau Nias yang meninjau berbagai fasilitas infrastruktur dan potensi di Nias. Semoga dengan kunjungan ini, kontraktor dan Dinas PUPR Sumut bekerja cepat dan tanpa basa-basi dalam menuntaskan pembangunan jembatan Idano Noyo serta jalan provinsi di Pulau Nias," cetus Berkat Laoli kepada wartawan melalui sambungan telepon dari Pulau Nias, Jumat (17/11/2023).
Hal ini dikatakan Berkat Laoli merespon kunjungan Pj Gubsu beserta rombongan ke Pulau Nias meninjau prospek pembangunan Jembatana Idano Noyo, Nias Barat dan potensi di Nias Selatan, Kamis (16/11/2023).
Berkat Laoli mengungkapkan, kunjungan Pj Gubsu ke Pulau Nias tersebut atas iterupsinya saat sidang paripurna DPRD Sumut yang meminta Pemprovsu memberikan atensi khusus terhadap pembangunan infrastruktur di Pulau Nias.
Menurut Berkat, penyelesaian pembangunan infrastruktur seperti jembatan Idano Noyo di Nias Barat dan jalan provinsi lainnya yang ada di Pulau Nias telah tercantum dalam Kontrak Kerja antara Pemprovsu dan PT Waskita Karya yang anggarannya telah disetujui oleh DPRD dan Pemprovsu sejak Tahun 2022.
"Paket pengerjaan itu termaktum dalam Proyek Multiyears senilai Rp2,7 Triliun. Termasuk jalan provinsi dan jembatan lainnya yang ada di Pulau Nias, pengerjaannya masuk dalam proyek tahun jamak," tegas Wakil Rakyat yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut VIII meliputi Kepulauan Nias ini.
"Perlu diketahui dan diingat bahwa masyarakat Pulau Nias sudah lama merindukan Jalan Mantap itu. Harapan besar tercurah ketika Pemprovsu menjalankan Proyek Multiyears senilai Rp2,7 Triliun untuk pembenahan jalan di Sumut. Namun sampai sekarang belum terlihat pengerjaannya. Sementara kondisi ruas jalan provinsi di daerah kami (Nias,red) sudah sangat memprihatinkan. Maka dari itu, dengan berkunjungnya Pj Gubsu ke Pulau Nias, diharapkan akan membawa angin segar dalam penyelesaian proyek tahun jamak tersebut," papar Politisi Muda Partai NasDem ini.
"Saya sebagai Wakil Rakyat tingkat provinsi Dapil Kepulauan Nias selalu berada dibarisan paling depan yang akan terus mengingatkan Pemprovsu agar jangan lalai bahkan lupa terhadap tanggungjawab yang ada di Pulau Nias," tandasnya.
Sebelumnya, Pj Gubsu Hassanudin meminta kontraktor agar jembatan Idano Noyo, rampung lebih cepat. Jembatan ini merupakan infrastruktur yang krusial bagi masyarakat Nias Barat.
Jembatan Idano Noyo merupakan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Nias Barat dengan Kota Gunungsitoli Sehingga, jembatan ini memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat Nias Barat yang sudah bertahun-tahun kondisinya memprihatinkan.
"Pengembangan infrastruktur yang dilakukan di tahun 2023, baik jalan dan jembatan sampai saat ini masih terus berproses, salah satunya di Kabupaten Nias Barat yaitu jembatan Idano Noyo, saat ini pembangunan tahap I," beber Pj Gubsu saat melakukan kunjungan kerja ke Pulau Nias Kamis (16/11/2023). (**)