Pj Ketua PKK Sumut Buka Sosialisasi Program Bangga Kencana
Kitakini.news - Penjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumatera Utara (Sumut) Dessy Hassanudin membuka sosialisasi pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Hotel Le Polonia, Jalan Sudirman Nomor 14 Medan, Rabu (29/11)
Baca Juga:
Pada kesempatan itu, Pj Ketua TP PKK Sumut menyampaikan, Bangga Kencana adalah program yang berfokus dan menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan. Program ini mengarahkan bagaimana keluarga mempunyai rencana berkeluarga, mempunyai anak, mempunyai pendidikan, sehingga terbentuk keluarga yang berkualitas.
"Peran aktif PKK dalam menggerakkan Program Bangga Kencana sejalan dengan 10 program pokok PKK, ini bisa disinergikan, bagaimana mewujudkan keluarga berkualitas dan sehat," jelas Dessy.
Menurutnya, kolaborasi antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Dinas Kesehatan Sumut merupakan langkah strategis yang dianggap efektif dalam menyukseskan Program Bangga Kencana di Sumut, melalui kader-kader PKK yang tersebar di seluruh Indonesia, hingga pelosok desa.
"Melalui kerja kolaborasi bersama seluruh stakeholder, program pemberdayaan masyarakat melalui Program Bangga Kencana di Kabupaten/Kota se-Sumut akan tercapai sesuai dengan yang diharapkan," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Munawar Ibrahim mengatakan, Program Bangga Kencana berfokus untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Salah satu programnya, yaitu penurunan stunting yang juga menjadi program strategis nasional, yang ditetapkan oleh Presiden RI.
"Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, angka prevalensi stunting di Sumut 25,8 persen dan turun menjadi 21,1 persen di tahun 2022. Dalam artian mengalami penurunan sebesar 4,7 persen. Jadi Program Bangga Kencana diharapkan bisa mendukung capaian target penurunan stunting di Sumut hingga 18,55 persen sesuai RPJMD Sumut tahun 2023," harapnya
Masih kata Dessy, capaian ini diperlukan sinergi program dan kegiatan atara BKKBN, PKK dan Dinas Kesehatan, sehingga capaian Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Sumut bisa terwujud. (**)