Sabtu, 06 Juli 2024

Turunkan Angka Stunting, Pemprovsu Lakukan Dua Intervensi

Heru - Sabtu, 02 Desember 2023 10:50 WIB
Turunkan Angka Stunting, Pemprovsu Lakukan Dua Intervensi
(kemenkeu.go.id)
Ilustrasi: Stunting.

Kitakini.news - Upaya penurunan angka Prevalensi Stunting, menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) yang harus dikawal demi mewujudkan Sumber Daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing. Untuk itu, Pemprovsu melakukan dua jenis intervensi.

Baca Juga:

Hassanudin mengungkapkan, intervensi pertama adalah gizi spesifik yang sasaran prioritasnya ibu hamil, ibu menyusui, anak usia 0 sampai 59 bulan, remaja, dan wanita usia subur.

"Yang dilakukan seperti pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dari kelompok miskin, serta pemberian suplemen tablet tambah darah, suplemen kalsium, pemeriksaan kehamilan, suplemen kapsul vitamin A, suplemen taburia, imunisasi, suplemen zinc, pengobatan diare, dan manajemen terpadu balita sakit," terangnya.

Intervensi kedua, sambung Hassanudin, adalah gizi sensitive yakni dengan melakukan peningkatan penyediaan air minum dan sanitasi, peningkatan akses dan kualitas pelayanan gizi dan kesehatan, peningkatan kesadaran, komitmen, dan praktik pengasuhan, gizi ibu dan anak, serta peningkatan akses pangan bergizi.

"Untuk memastikan bahwa semua program Pemerintah Provinsi Sumut berjalan, kami lakukan dengan meningkatkan fungsi monitoring dan evaluasi, memastikan pemberian layanan yang bermutu, peningkatan akuntabilitas, dan percepatan pembelajaran," bebernya.

Maka dari itu, tambah Hassanudin, untuk mendukung program-program penurunan Prevalensi Stunting, perlu dukungan anggaran yang cukup, yang sumbernya bukan hanya dari APBD provinsi dan kabupaten/kota.

Disebutkannya, anggaran yang telah diberikan Pemerintah Pusat kepada Pemprovsu sebesar Rp43,9 miliar untuk DAK Fisik, Rp224,9 miliar untuk DAK Non Fisik, dan Rp96,2 miliar untuk bantuan operasional kesehatan Puskesmas.

Selanjutnya anggaran sebesar Rp317 miliar Dari Dana desa tahun anggaran 2023 untuk mendanai percepatan penurunan Stunting di 5.418 desa dan 445 kecamatan yang ada di Provinsi Sumut.

"Untuk keberhasilan penurunan Stunting di Sumut harus melibatkan semua pihak-pihak yang berkepentingan. Mulai dari individu, swasta, NGO, perguruan tinggi, pemerintah, bekerjasama dan berkolaborasi dalam upaya kita pengurangan Stunting," bebernya.

Berdasarkan data BKKBN saat ini, tercatat sebanyak 791.399 keluarga berisiko Stunting di Sumut. Sebanyak 139.734 keluarga di antaranya merupakan keluarga dengan peringkat kesejahteraan sangat miskin.

Sebelumnya, Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Munawar Ibrahim mengatakan, pihaknya ingin menguatkan kembali komitmen pemerintah daerah dan mitra kerja dalam pelaksanaan percepatan penurunan Stunting di Sumut tahun 2023 dan menjelang tahun 2024.

"Berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 angka Prevalensi Stunting di Sumut adalah 25,8 persen, turun menjadi 21,1 persen di tahun 2022. Dalam artian mengalami penurunan sebesar 4,7 persen. Adapun target penurunan angka Prevalensi Stunting yang telah dituangkan dalam RPJMD Sumut tahun 2023 adalah 18,55 persen," paparnya.

Munawar mengatakan, untuk realisasi anggaran audit kasus Stunting, sebanyak 6 kabupaten/kota sudah melakukan realisasi 100 persen yakni Kabupaten Asahan, Humbang Hasundutan (Humbahas), Nias Selatan, Tapanuli Utara, Sibolga, dan Kota Binjai. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sebanyak 2 Ribu Lebih Rumah Akan Dibedah di Sumut

Sebanyak 2 Ribu Lebih Rumah Akan Dibedah di Sumut

Festival Bunga dan Buah di Karo Jadi Momen Kebanggaan Budaya di Kancah Internasional

Festival Bunga dan Buah di Karo Jadi Momen Kebanggaan Budaya di Kancah Internasional

Agus Fatoni Kagum Dengan Kreativitas Masyarakat Karo

Agus Fatoni Kagum Dengan Kreativitas Masyarakat Karo

Agus Fatoni Dorong UMKM Manfaatkan Peluang Pasar Global

Agus Fatoni Dorong UMKM Manfaatkan Peluang Pasar Global

Lagi, Sumut Tuan Rumah Aquabike World Championship, Fatoni: Harus Berdampak Besar Bagi Perekonomian Masyarakat

Lagi, Sumut Tuan Rumah Aquabike World Championship, Fatoni: Harus Berdampak Besar Bagi Perekonomian Masyarakat

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumut, Pj Gubsu Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumut, Pj Gubsu Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal

Komentar
Berita Terbaru