Korban Banjir Bandang di HumbahasSempat Dievakuasi Gunakan Kapal Danau Toba

Kitakini.news - Korban bencana alam banjir bandang dan longsor yang menerjang Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan, ternyata sempat dievakuasi menggunakan kapal penyeberangan Danau Toba, karena akses jalan menuju lokasi yang tertutup.

Baca Juga:

• Ilegal Logging Diduga Penyebab Banjir di Dharmasraya
• Anggota DPR RI Ungkap Kerusakan Hutan Penyebab Banjir dan Longsor di Dairi
• Banjir Bandang di Dairi Rusak Jaringan Air Bersih

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba langsung memperbantukan KMP Asa-Asa mengevakuasi warga yang terdampak

"KMP Asa-Asa langsung kita operasikan Jumat (1/12/2023) malam sekitar pukul 23.30 WIB untuk membantu proses evakuasi masyarakat yang terdampak banjir bandang," ujar General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) (ASDP) cabang Danau Toba, Heru Wahono, kepada wartawan di kawasan Danau Toba, Minggu (3/12/2023).

Dijelaskan Heru, KMP Asa-Asa dioperasikan tengah malam, lantaran akses menuju Desa Simangulampe terputus total usai bencana alam.

"Seluruh warga yang terdampak, kita evekuasi dengan menggunakan KMP Asa-Asa ke tempat yang lebih aman malam itu juga," pungkasnya.

Heru juga menyampaikan, atas nama PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) (ASDP) cabang Danau Toba, mereka turut prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat Desa Simangulampe.

"Musibah ini merupakan ujian dari Tuhan kepada kita, maka dari itu mari kita mengambil hikmah dari cobaan ini dan semoga Bapak Ibu sekalian senantiasa diberikan kesabaran, keikhlasan, dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, " bebernya. (**)