Hari ke 5 Banjir Bandang Humbahas, Anjing Pelacak Terkendala Penciuman
Kitakini.news -Pencarian 10 korban jiwa yang hilang akibat banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Humbanghasundutan (Humbahas) mengalami berbagai kendala.
Baca Juga:
Longsoran
timbunan batu, lumpur bahkan hujan yang kerap turun menjadi faktor penyebab
terkendalanya operasional tim gabungan dalam melakukan pencarian korban.
Hal
ini diakui oleh Briptu Rio Tarigan, Pawang atau Handle K-Nine Polda Sumut. Rio
Tarigan, Selasa (5/12/29023), mengatakan anjing pelacak Knine mengalami kendala
dalam pencarian korban hilang.
Padahal
peran Knine sangat diharapkan membantu tim gabungan dalam pencarian korban.
Terutama korban meninggal dunia.
Dikatakannya
kendala pertama adalah kondisi lapangan pencarian yang penuh dengan bebatuan.
Selanjutnya kendalanya adalah air. Dominan areal pencarian terendam air yang
menghambat keluarnya aroma dari jasad korban yang diduga sudah meninggal.
Selain faktor tersebut, ramainya orang yang berada di ereal pencarian juga menjadi faktor terganggunya fungsi anjing pelacak.