Bupati Humbahas Sebut Ada Oknum Bekingi Pembalakan Hutan
Kitakini.news -Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor menyebutkan penebangan liar yang terjadi di hulu Desa Simangulampe dilakukan oleh masyarakat yang dibekingi oleh oknum berinisial DS. Bahkan yang bersangkutan sudah lama bermain di pembalakan liar itu.
Baca Juga:
Pernyataan
Bupati Dosmar ini ditulisnya dalam akun media sosial yang diyakini miliknya, Selasa
(5/12/2023). Pada dinding akunnya itu, Bupati menulis soal pembalakan liar.
"Selamat
pagi teman-teman sekalian, menurut informasi masyarakat dari daerah penebangan
liar di Desa Sitolubahal, bahwa pelaku dibekingi oleh oknum aparat berinisial
DS, dan informasi dari kepala desa Sitolubahal bahwa nama operator di lapangan
dengan panggilan Ama Tika Simanulang dan namanya Marusul Simanulang dan oknum
DS ini sudah lama bermain ilegal logging di daerah Humbahas," tulisnya di
medos.
Pada
postingan ini Dosmar juga memposting dua buah foto yang menggambarkan sebatang
pohon bekas tebang dengan menggunakan alat gergaji dan foto lainnya adalah sisa
gelondongan batang kayu.
Dosmar
juga memosting video kerusakan yang terjadi di lokasi tersebut dengan
keterangan. "Selamat siang teman-teman sekalian, ini vidio di atas desa
Simangulampe yg menjadi pemicu banjir bandang yg menimbulkan korban jiwa.
Kepada semua pihak bisa ikut memviralkan ini biar menjadi perhatian publik,"
sebutnya yang kemudian memposting giat peninjauan di lokasi.
Postingan
ini mendapat respon beberapa netizen yang justru meminta agar mengevaluasi
kinerja Dinas Lingkungan Hidup.
Desa
Sitolubahal, Kecamatan Lintongnihuta merupakan hulu dari Desa Simangulampe
Kecamatan Bakkara. Akibat banjir bandang dan longsor yang menerjang desa ini,
sebanyak 12 orang dinyatakan hilang.
Sebanyak 14 rumah hancur tertimbun material batu dan serta puluhan rusak berat. Hingga hari ke 4, sebanyak 2 warga ditemukan tewas dan 10 jiwa masih dalam pencarian.