Kamis, 24 April 2025

Pendakian Gunung Marapi atas Permintaan Masyarakat

Azzaren - Kamis, 07 Desember 2023 06:03 WIB
Pendakian Gunung Marapi atas Permintaan Masyarakat
(Bonar)
Pelaksana Harian Kepala BKSDA Sumbar, Dian Indriati.

Kitakini.news - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat membantah soal pembukaan pendakian gunung Marapi sepenuhnya tanggungjawab BKSDA.

Baca Juga:

Awal pembukaan Juli 2023 lalu atas permintaan masyarakat karena bertujuan meningkatkan sektor pariwisata di Sumbar.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala BKSDA Sumbar, Dian Indriati mengatakan pendakian ke gunung Marapi baru dibuka pada Juli 2023 lalu. Setelah sebelumnya sempat ditutup selama 7 bulan karena aktifitas erupsi.

"Pendakian dibuka setelah mendapat dukungan dari seluruh stakeholder, karena banyaknya keingingan masyarakat," tegas Dian kepada wartawan melalui sambungan seluler dari Medan, Rabu (6/12/2023).

Adapun stakeholder yang dimaksud Dian meliputi Pemkab Agam, Pemkab Tanah Datar, Dinas Pariwisata Sumbar, BPBD Tanah Datar, Basarnas, Wali Nagari Batu Palano, Aia Angek dan Koto Baru serta lembaga lainnya.

Dian juga menekankan, meskipun adanya rekomendasi dari PVMBG, pembukaan pendakian tetap dilakukan dengan syarat adanya standar operasi (SOP) dan batasan-batasan yang ditetapkan.

"Misal melakukan pendakian pada siang hari, tidak boleh mendekati kawah, minimal dalam melakukan pendakian berjumlah 3 orang dan sebagainya," imbuhnya.

Selain itu, lanjut Dian, pendakian pun dibatasi maksimal 150 orang jika hari-hari libur dan 100 orang di hari-hari biasa. BKSDA tidak pernah memberikan izin kepada pendaki di atas 150 orang per hari.

Selain itu, sambung Dian, untuk tanggap darurat terdapat posko siaga Nagari, rambu-rambu di jalur pendakian dan asuransi untuk pendaki gunung yang membuka pendakian namun berstatus Waspada tidak hanya Marapi saja, tapi banyak Gunung Api di Indonesia yang berstatus Waspada, namun tetap diperbolehkan untuk aktifitas pendakian.

"Diantaranya, Gunung Bromo, Kerinci, Rinjani dan Talang. Hanya saja, pendakian bisa dilakukan sepanjang memiliki gunung tersebut memiliki mitigasi dan adaptasi bencana," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Heru
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sempat Hilang Akibat Kecelakaan, Bayi 6 Bulan Asal Sidimpuan Ditemukan Meninggal

Sempat Hilang Akibat Kecelakaan, Bayi 6 Bulan Asal Sidimpuan Ditemukan Meninggal

Warga Aceh Timur Hanyut di Sungai Lepan, Ditemukan Meninggal Dunia

Warga Aceh Timur Hanyut di Sungai Lepan, Ditemukan Meninggal Dunia

Warga Temukan Jasad Diduga Korban Banjir Bandang Padangsidimpuan di Desa Labuhanraskoki

Warga Temukan Jasad Diduga Korban Banjir Bandang Padangsidimpuan di Desa Labuhanraskoki

Harimau Sumatera Pemangsa Hewan Ternak, Terjebak Masuk Perangkap

Harimau Sumatera Pemangsa Hewan Ternak, Terjebak Masuk Perangkap

Banjir Genangi Jalas Lintas Timur Sumatera, Lalulintas Macet 3 Km

Banjir Genangi Jalas Lintas Timur Sumatera, Lalulintas Macet 3 Km

Pasca Banjir, Dua Warga Kelurahan Sihitang Dilaporkan Hilang

Pasca Banjir, Dua Warga Kelurahan Sihitang Dilaporkan Hilang

Komentar
Berita Terbaru