Kemensos RI Beri Layanan Trauma Healing di Posko Pengungsi Banjir Bandang Humbahas

Kitakini.news - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan penyembuhan trauma atau Trauma Healing kepada anak-anak korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kabupaten Humbang Hasundutan. Kemensos berharap anak-anak korban gempa kembali ceria.

Baca Juga:

• Banjir Bandang Kota Tua, Pemimpin Negeri Harus Bertindak Atas Kerusakan Alam di Tabagsel
• Ratusan Kubik Kayu Gelondongan Timbun Lokasi Banjir Bandang di Tapsel
• Tertimpa Longsor Dek Penahan, Seorang Penambang Pasir Meninggal

Trauma Healing dilakukan di posko yang berada di Kantor Camat Bakti Raja, posko utama para pengungsi. Selain kepada anak trauma healing juga diberikan kepada para orangtua atau dewasa.

"Melakukan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi anak-anak yang terdampak musibah. Diharapkan dapat menghilangkan rasa trauma pada anak-anak dan anak terlihat gembira dan ceria," kata Indri Barus, Psikolog Kemensos RI, Kamis (7/12/2023).

Dikatakannya layanan Trauma Healing sudah berlangsung sejak Senin (H6) dan akan terus dilakukan selama masih dibutuhkan oleh korban. "Kita masih tetap terus memberikan layanan Trauma Healing ini bagi anak-anak korban longsor ini," tutur Indri.

Meski demikian layanan Trauma Healing, tambah Indri Barus, ada mengalami kendala, yakni kendala penyesuaian waktu layanan.

"Pada saat melakukan layanan terapi secara tiba-tiba ada pihak donasi yang memberikan bantuan sehingga fokus anak terganggu karena mereka turut dipanggil juga untuk menerima bantuan tersebut," papar Indri.

Dikhawatirkan tujuan layananTrauma Healingini tidak maksimal. Indri berharap ada diberikan tempat yang terpisah saat layanan.

"Pengennya ada tempat khusus bagi anak-anak ini untuk menjalaniTrauma Healing nyabiar tidak terganggu dengan kegiatan lain yang bisa membuat konsentrasi mereka buyar," tegas Indri. (**)