Rabu, 23 Oktober 2024

Ratusan Pengungsi Rohingya Masih Bertahan di Kawasan Suaka Margasatwa Karanggading

Junaidi - Rabu, 03 Januari 2024 18:00 WIB
Ratusan Pengungsi Rohingya Masih Bertahan di Kawasan Suaka Margasatwa Karanggading
Teks foto : Kepala BKSDA Wilayah II Stabat Herbert BP Aritonang. (Dok Herbert)

Kitakini.news -Ratusan pengungsi etnis Rohingya asal Bangladesh hingga hari ini masih bertahan di hutan mangrove yang masuk dalam kawasan Suaka Margasatwa (SM) Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Baca Juga:

Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah II Stabat, Herbert BP Aritonang membenarkan bahwa para pengungsi Rohingya tersebut berada di kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading. Menurutnya kawasan Suaka Margasatwa tidak boleh dimasuki, namun karena rasa kemanusiaan kepada warga Rohingya, mereka dapat masuk dan itupun untuk sementara waktu.

"Kami akan segera rapat dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tentang Rohingya ini, tidak mungkin mereka akan terus berdiam di kawasan SM Karang Gading," kata Herbert, Rabu (2/1/2023).

Sebanyak 157 orang pengungsi Rohingya tersebut berada di kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, sejak Sabtu (30/12) malam. Para pengungsi ini didominasi wanita dan anak anak. Masih belum diketahui mengapa mereka terdampar di wilayah itu. para pengungsi masih ditempatkan di tenda darurat di satu lapangan di Desa Karang Gading.

Kepala Desa Karang Gading, Agus Sanjaya mengatakan para pengungsi Rohingya menaiki satu unit kapal kayu. Menurutnya, ada nelayan pencari kerang warga Desa Kwala Besar, yang mengetahui kehadiran mereka langsung mendatangi kapal itu namun kapal sudah kosong, ternyata para penumpang kapal sudah memasuki hutan mangrove.

"Para pengungsi Rohingya ini datang tadi malam sekira pukul 21.00 WIB menumpang kapal kayu. Lalu mereka langsung naik ke daratan. Warga sekitar yang mendapatkan informasi langsung mendatangi lokasi para pengungsi Rohingya ini," kata Agus Sanjaya, Minggu (31/12/2023).

Agus Sanjaya menyebut terdapat pengungsi Rohingya yang sakit lantaran sudah berhari-hari berada di tengah laut. Mereka saat ini masih berada di tepi pantai. "Saat ini mereka masih berada di tepi pantai yang tidak jauh dari Desa Kwala Besar. Petugas juga melakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap para pengungsi Rohingya," katanya.

Sementara itu Kepala Desa Kwala Besar, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Muhammad Amiruddin mengatakan warga setempat juga sempat memberikan bantuan makanan kepada para pengungsi Rohingya. Saat tiba di daratan para pengungsi ini tidak memiliki makanan dan dalam kondisi kelaparan.

"Saat sampai mereka juga tidak ada makanan, jadi kelaparan. Mereka juga langsung mendirikan tenda seadanya di bibir pantai. Jadi oleh warga disini langsung memberikan bantuan makanan, namun kami tetap wanti-wanti agar mereka tidak masuk ke desa kami," katanya.

Untuk diketahui warga Rohingya yang langsung berangkat dari Bangladesh melalui jalur laut itu terdampar di hutan mangrove kawasan Suaka Margasatwa Karang Gading. Data sementara laki-laki 61 orang, perempuan 41 orang dan anak-anak 53 orang. Lokasi para pengungsi Rohingya tersebut juga sudah dipasang garis polisi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Beruang Teror Warga Solok Selatan, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap

Beruang Teror Warga Solok Selatan, BKSDA Sumbar Pasang Perangkap

Dagangkan Satwa Dilindungi, Dua Pria Paruh Baya Diciduk Polisi

Dagangkan Satwa Dilindungi, Dua Pria Paruh Baya Diciduk Polisi

Pekerja Perkebunan Tewas Dimangsa Harimau Sumatera di Riau

Pekerja Perkebunan Tewas Dimangsa Harimau Sumatera di Riau

Hidup dalam Keprihatinan, Pengungsi Rohingya Bangun Pemukiman di Pekanbaru

Hidup dalam Keprihatinan, Pengungsi Rohingya Bangun Pemukiman di Pekanbaru

Lagi, 51 Orang Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat

Lagi, 51 Orang Pengungsi Rohingya Berlabuh di Langkat

Ratusan Pengungsi Rohingya Terlantar di Pekanbaru

Ratusan Pengungsi Rohingya Terlantar di Pekanbaru

Komentar
Berita Terbaru