Status Gunung Marapi Naik Level III Siaga

Kitakini.news -Pasca mengeluarkan larva pijar, Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung menaikkan status Gunung Marapi Sumbar menjadi Level III Siaga. Rekomendasi larangan pendakian di radius 4,5 km dari kawah juga sudah dikeluarkan.

Baca Juga:

• Gunung Marapi Erupsi, Kota Bukit Tinggi Diguyur Hujan Abu
• PKS Usung Mahyeldi-Vasco di Pilgub Sumbar
• Menjelajahi Sumatera: Touring Biker Malaysia dan Pengalaman Budaya yang Tak Terlupakan

Status Gunung Marapi meningkat dari level II waspada ke level III Siaga, peningkatan ini ditetapkan Selasa malam (9/1/2024) pukul 18.00 WIB.

Surat dari PVMBG ini ditujukan kepada BNPB, Gubenur Sumbar, Walikota Bukittinggi, Walikota Padang Panjang Bupati Agam, Bupati Tanah datar.

Dalam surat yang ditandatangani kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) meminta kepala daerah untuk berkoordinasi dengan PVMBG terkait kenaikan status tersebut.

Kristianto ketua tim Tanggap darurat PVMBG mengatakan peningkatan status Gunung Marapi telah ditetapkan malam ini.

Gunung Marapierupsi 3 desember 2023 mengakibatkan 24 orang pendaki meninggal dunia, pasca erupsi gunung api ini ditutup untuk wisatwan dan pendakian.

Sampai Selasa malam aktivitas Gunung Marapi fluktuatif tidak teramati tertutup awan.