Senin, 23 Desember 2024

Komnas Perempuan: Kasus Femisida Intim Tertinggi Selama 2023

Fitri - Kamis, 11 Januari 2024 18:07 WIB
Komnas Perempuan: Kasus Femisida Intim Tertinggi Selama 2023
Ilustrasi pexels.com
Sepanjang 2023, kasus femisida intim menjadi kasus tertinggi yang dialami oleh perempuan.
Kitakini.news -Sepanjang 2023, kasus femisida intim menjadi kasus tertinggi yang dialami oleh perempuan.

Baca Juga:

Komnas Perempuan menyebutkan, tingkat kasus femisid intim mencqpai 67 persen, atau sama dengan 109 kasus selama periode 2023.

"Pada 2023, diberitakan femisida intim menempati pemberitaan tertinggi yaitu pembunuhan yang dilakukan oleh suami, mantan suami, pacar, mantan pacar, atau pasangan kohabitasi yang mencapai 67 persen dari keseluruhan kasus femisida diberitakan atau 109 kasus," kata Anggota Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi, melalui keterangan resminya, Kamis (11/1/2024).

Dijelaskan Siti, femisida intim merupakan pembunuhan terhadap perempuan yang dilakukan oleh pasangannya ataupun mantan pasangannya .

Dalam rinciannya Komnas Perempuan mengungkapkan, kasus femisida intim yang dialami perempuan terdiri dari 4 jenis selama 2023, yakni jenis kekerasan terhadap isteri (64 kasus), kekerasan dalam pacaran (33 kasus), kekerasan mantan pacar (11 kasus), dan kekerasan mantan suami (satu kasus).

"Fakta tersebut menunjukkan bahwa relasi perkawinan dan relasi pacaran menjadi salah satu relasi yang tidak aman bagi perempuan," sebut Siti.

Berdasarkan pantauan Komnas Perempuan dari sisi pemberitaanselama 2023, dari 159 kasus yang diberitakan, terdapat 162 jenis femisida, dikarenakan satu kasus memuat dua jenis femisida, seperti pembunuhan terhadap ibu dan anaknya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
LPA Padangsidimpuan Sebut Masyarakat Garda Terdepan Bentengi Anak dari Kekerasan

LPA Padangsidimpuan Sebut Masyarakat Garda Terdepan Bentengi Anak dari Kekerasan

Mengaku Sakit Hati Diolok-olok Jadi Motif Pelaku Bunuh Dua Balita di Tembung

Mengaku Sakit Hati Diolok-olok Jadi Motif Pelaku Bunuh Dua Balita di Tembung

KDRT Dominasi Laporan Kekerasan Seksual di Indonesia, Kemen PPPA Ungkap Data 2024

KDRT Dominasi Laporan Kekerasan Seksual di Indonesia, Kemen PPPA Ungkap Data 2024

Empat Peneliti Perempuan Indonesia Raih Penghargaan L'Oréal-UNESCO FWIS 2024

Empat Peneliti Perempuan Indonesia Raih Penghargaan L'Oréal-UNESCO FWIS 2024

Fenomena Childfree: Jumlah Perempuan Memilih Tidak Memiliki Anak Meningkat

Fenomena Childfree: Jumlah Perempuan Memilih Tidak Memiliki Anak Meningkat

Komunitas Perempuan Gagal Hadirkan Festival Cinta Ibu, Berikan Pelatihan UMKM Gratis bagi Ibu-Ibu

Komunitas Perempuan Gagal Hadirkan Festival Cinta Ibu, Berikan Pelatihan UMKM Gratis bagi Ibu-Ibu

Komentar
Berita Terbaru