Pj Gubsu Harapkan Hubungan Dengan Tiongkok Terus Berlanjut

Kitakini.news - Hubungan antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dan Tiongkok diharapkan terus berlanjut, karena telah terjalin baik selama ini.

Baca Juga:

• Lagi, Sumut Tuan Rumah Aquabike World Championship, Fatoni: Hars Berdampak Besar Bagi Perekonomian Masyarakat
• Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumut, Pj Gubsu Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal
• Agus Fatoni Sampaikan Ranperda LPJ APBD 2023 ke DPRD Sumut

"Sumut telah menjalani hubungan dengan Tiongkok sejak lama, kita harapkan hubungan baik yang telah terjalin ini dapat terus berlanjut," ucap Penjabat Gubernur Sumut (Pj Gubsu), Hassanudin kepada wartawan di Medan, Sabtu (13/1/2024).

Menurut Hassanudin, banyak potensi Sumut yang bisa dikerjasamakan. Hal tersebut meliputi perkebunan, pertanian, peternakan, hingga pariwisata.

"Sumut ini sangat kaya sekali, banyak potensi daerah yang masih bisa dikerjasamakan, perkebunan, pertanian, peternakan, pariwisata bisa dikerjasamakan, kerja sama ini tentunya dapat meningkatkan gairah perekonomian masyarakat," beber Hassanudin.

Maka dari itu, lanjut Hassanudi, Pemprovsu sangat mengapresiasi hubungan kerjasama ini. Sebab, sebelumnya dirinya juga telah menerima kunjungan delegasi dari Yunnan, Tiongkok. Saat itu, Hassanudin menawarkan beberapa potensi kerjasama diberbagai sektor. "Dan diharapkan kerjasama tersebut dapat juga berlanjut," terang Hassanudin.

Sebelumnya, Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok di Medan, Zhang Min juga mengapresiasi Pemprovsu yang selama ini telah menjalin hubungan baik dengan Tiongkok.

Min mengungkapkan, hubungan Sumut dengan Tiongkok telah dijalin sejak lama. Contohnya kerja sama antara Sumut dengan Guangdong, yang telah terjalin selama 20 tahun.

Selain itu, Min juga mengharapkan hubungan yang selama ini telah terjalin baik dapat terus terjaga. Apalagi saat ini hubungan Indonesia dengan Tiongkok, juga dijalin dengan baik oleh kedua pemimpin negara.

"Beberapa tahun ini hubungan Indonesia dengan Tiongkok sangat bagus sebelumnya, dua kepala negara (Presiden Indonesia dan Tiongkok) telah bertemu beberapa kali, saat bertemu, kedua kepala negara membuat banyak konsensus, salah satunya adalah hubungan yang komprehensif," pungkasnya seraya menambahkan pihaknya akan terus berupaya mengundang perusahaan dari Tiongkok untuk berinvestasi di Sumut.