Minggu, 07 Juli 2024

Baskami: Birokrasi Harus Netral dan Jaga Profesionalitas

Heru - Selasa, 16 Januari 2024 17:11 WIB
Baskami: Birokrasi Harus Netral dan Jaga Profesionalitas
Gorby
Ketua DPRD Sumatera Utara Baskami Ginting.

Kitakini.news - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Baskami Ginting, memperingatkan seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas dan menjalankan profesionalitas jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Juga:

Baskami mengemukakan, peringatan kerasnya tersebut menyusul masifnya konten-konten yang berseliweran di media sosial (Medsos) menunjukkan oknum ASN yang diduga menunjukkan dukungan dan memobilisasi terhadap kandidat tertentu.

Satu diantaranya video, oknum Disdik Kota Medan yang diduga mengarahkan jajaran ASN kepada Paslon 02 atas dasar kepentingan tertentu.

Baskami menekankan, netralitas berlaku kepada semua birokrasi yang menjalankan penyelenggaraan pemerintahan, seperti Sekretariat Daerah (Setda), Dinas, Badan, Sekretariat DPRD (Setwan), kecamatan dan kelurahan.

"Amanah undang-undang bahwa aparat pemerintahan sebagai pelaksana kebijakan publik, mengingatkan pelayan publik, kekuaran perekat dan pemersatu bangsa, bukan memecah belah masyarakat hanya karena politik praktis," ujar Baskami kepada wartawan di Medan, Selasa (16/1/2024).

Baskami menjelaskan, netralitas birokrasi menjadi sorotan tajam bagi seluruh pihak. profesionalisme birokrasi, birokrasi yang bebas dari KKN, adanya akuntabilitas dalam pelayanan, netralitas birokrasi dan sebagainya, menjadi tuntutan masyarakat saat ini.

"Saya kira cita-cita kita ini masih jauh. Saya meminta agar semua pihak menjaga tanggungjawabnya. Karena itu, profesionalitas juga ditingkatkan, apabila nantinya menjelang transisi kekuasaan," bebernya.

Baskami juga meminta adanya sanksi berat terhadap oknum birokrasi pemerintahan dan aparat TNI/Polri yang terbukti tidak bersikap netral saat berjalannya tahapan Pemilu ini.

"Sanksi itu harus berupa hukuman yang berat sehingga dapat menjadi efek jera sekaligus menyurutkan niat mereka (aparatur pemerintahan) yang ingin melanggar aturan," jelasnya.

Baskami juga meminta komitmen Bawaslu, Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Komisi ASN, Kompolnas, Ombudsman menekankan pentingnya netralitas kepada ASN, TNI dan Polri.

"Bawaslu harus diperkuat pengawasannya, juga Civil Society dan media massa. Kita harus jalankan Pemilu secara demokratis. Karena nilai dari sistem demokrasi kita adalah demokratis," imbuhnya.

Menurutnya, tidak boleh ada oknum ASN yang mengadakan kegiatan mengarah kepada keberpihakan pasangan calon yang menjadi peserta pemilu sebelum, selama dan sesudah masa kampanye.

"Sanksi sesuai undang-undang terdapat ringan, sedang dan berat. Misalnya sanksi adminstratif, penundaan kenaikan pangkat, penurunan pangkat, pembebasan dari jabatan, atau pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Peningkatan Literasi, Sutarto Dorong Modernisasi Perpustakaan dan Digitalisasi Arsip Daerah

Peningkatan Literasi, Sutarto Dorong Modernisasi Perpustakaan dan Digitalisasi Arsip Daerah

Pemko Padangsidimpuan Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi ke Jajaran Pemko

Pemko Padangsidimpuan Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi ke Jajaran Pemko

DPRD Sumut Minta Tunda Rencana Bangun Peternakan Ayam Petelur di Deli Serdang

DPRD Sumut Minta Tunda Rencana Bangun Peternakan Ayam Petelur di Deli Serdang

Porwanas 2024, Sutarto Harapkan Para Awak Media Capai Prestasi Cemerlang

Porwanas 2024, Sutarto Harapkan Para Awak Media Capai Prestasi Cemerlang

Wagirin Arman Desak Kepala PPATK Umumkan 1000 Nama Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online

Wagirin Arman Desak Kepala PPATK Umumkan 1000 Nama Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online

DPRD Sumut Wanti-Wanti PB-PON XXI Tahun 2024 Agar Percepat Selesaikan Venue

DPRD Sumut Wanti-Wanti PB-PON XXI Tahun 2024 Agar Percepat Selesaikan Venue

Komentar
Berita Terbaru