Bandara Internasional Minangkabau Kembali Ditutup, 2 Ribu Penumpang Batal Terbang

Kitakini.news - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditutup menyusul sebaran abu vulkanik Gunung Marapi.
Baca Juga:
Kepala Otoritas Bandara (Otban) Wilayah VI Padang, Capt Megi Helmiadi menyebutkan akibat penutupan lebih 2.000 penumpang dengan 16 penerbangan dari dan ke Sumbar batal berangkat.
Kepala Otban mengatakan, penutupan dimulai pukul 14.15 WIB, Jumat (19/01/2024). Untuk sementara, penutupan enam jam. Penutupan ini,dikarenakan sebaran abu vulkanik gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar hingga ke bandara Minangkabau.
Megi mengatakan dari hasil paper test, sebaran abu vulkanik Gunung Marapi sudah sampai ke area bandara. Jadi pihaknya memutuskan menutup BIM demi keselamatan penerbangan.
Penutupan ini menjadi yang ke-3 kalinya dilakukan Otban. Sebelumnya, aktivitas bandara juga ditutup pada 22 Desember 2023 dan 5 Januari 2024. Ketiga –tiganya tanggal penutupan tersebut hari Jumat.
Ada enam belas penerbangan penumpang dan satu cargo yang hendak ke dan dari Sumatra Barat batal berangkat. Ada lebih dua ribu penumpang juga tidak bisa terbang dengan tujuan Padang dan dari Padang ke luar.
Data dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 400 hingga 500 meter di atas puncak kawah.

Status Bahaya Gunung Marapi Dinaikkan Jadi Siaga

BPBD Kabupaten Agam Bagikan Masker ke Pelajar

Gunung Marapi Erupsi, Kota Bukit Tinggi Diguyur Hujan Abu

Gunung Marapi di Sumbar Kembali Meletus

BNPB Pasang 12 Titik EWS di Lereng Marapi
