BKPRMI Apresiasi Poldasu dan Jajaran Berantas Peredaran Narkoba dan Judi di Sumut
Kitakini.news - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengapresiasi Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) beserta jajaran yang terus berkomitmen memberantas peredaran dan sarang Narkoba serta judi di Sumut.
Baca Juga:
"BKPRMI sangat apresiasi kinerja Bapak Kapoldasu Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi beserta jajaran ditingkat Polres dan Polsek yang telah menggerebek sekaligus membakar tempat yang dijadikan sarang maksiat praktik judi dan Narkoba serta menangkap 12 orang yang diduga sebagai pelaku di Kampung Banten, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang baru-baru ini," ujar Ketua Umum DPP BKPRMI Datuk H Said Aldi Al Idrus SE MM kepada wartawan melalui sambungan seluler dari Kalimantan Selatan, Kamis (25/1/2024).
Hal ini dikatakan Said Aldi merepson Poldasu yang melakukan penggerebekan serta membakar gubuk-gubuk judi dan Narkoba sekaligus menangkap 12 orang yang diduga pelaku di Kampung Banten, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, baru-baru ini.
Selain itu, jelas Said Aldi, BKPRMI juga mengapresiasi Poldasu yang berhasil mengungkap 2.071 kasus Narkoba seantero Sumatera Utara, dalam kurun waktu September hingga akhir Januari 2024.
"Sebanyak 2.071 kasus Narkoba dengan 2.820 tersangka dengan barang bukti uang tunai hingga Rp338.678.550.
Dari data yang diterima, Senin (22/1/2024) malam, ada pemakai sebanyak 568 orang, jaringan Narkoba 2.252 orang.
"Maka dari itu, BKPRMI terus mendukung Poldasu beserta jajaran yang tetap komitmen memberantas praktik penyalahgunaan Narkoba dan obat terlarang lainnya serta judi. Kita harus berupaya agar permasalahan Narkoba di Sumut ini tuntas sampai keakarnya," tegas Said Aldi yang juga Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Indonesia ini.
Said Aldi juga meminta TNI/Polri memperketat jalur-jalur tikus di kawasan perairan Pantai Timur yang disinyalir tempat masuknya Narkoba dari negara lain.
"Aparat keamanan dalam hal ini TNI/Polri harus perketat penjagaan, juga batas-batas Provinsi Sumatera Utara, agar bisa memberantas habis peredaran Narkoba yang menjurus ke generasi muda kita," pungkasnya. (**)