Kenakan Kopiah Hitam, Kapolres Padangsidimpuan Membaur Dengan Masyarakat
Kitakini.news - Sebagai pelayan pengayom dan pelindung masyarakat tampak terlihat nyata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawan sangat akrab dengan masyarakat, kali ini tiga kegiatan di gelar di kelurahan Sidakkal, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan, Jumat (26/01/24).
Baca Juga:
Mengenakan kopiah hitam, terlihat humanis, Kapolres Sidimpuan tampak sangat berbaur saat melakukan Jum'at curhat di wilayah kelurahan dekat perbatasan kota itu.
"Kita berupaya melakukan yang terbaik terhadap masyarakat, jikalau kita langsung turun maka kita mengetahui semua keluhan warga maupun aspirasi masyarakat," ujar Kapolres.
Kemudian kata Kapolres, kunjungan ini juga merupakan memberikan solusi dan masukan terhadap Masyarakat apabila ada permasalahan yang sedang di hadapi di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu lanjut Kapolres, kiranya kegiatan ini bisa terus dilakukan guna menyambung tali silaturrahim dengan alim ulama, tokoh-tokoh dan masyarakat untuk bersinergi menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif di bumi dalihan natolu Kota Padangsidimpuan.
Terakhir kata Kapolres, saya juga menghimbau masyarakat Untuk menjaga anak-anak karena belakangan ini banyak terjadi laporan pencabulan. "Ayo sama-sama kita awasi dan saling open," ajak Kapolres.
"Masalah Narkoba mari kita semua masyarakat menolak sehingga jikalau semua menolak harapan kita berhenti sendiri nantinya. Terkait ketertiban berlalulintas mari sama-sama kita patuhi dan kepada anak muda kita kita ingatkan agar tidak balapan liar dan tidak memakai kenalpot blong/racing dan yang terakhir ini tahun politik tidak berapa lama lagi akan diadakan pencoblosan mari sama-sama kita jaga kekondusifan di kota kita ini jangan karena berbeda pilihan terus gontok-gontokan, maka mari kita jaga kota dalihan natolu," jelas kapolres.
Amatan awak media, selain melakukan Jumat curhat, Kapolres juga melangsungkan ibadah sholat Jum'at di kelurahan Sidangkal serta membagikan paket sembako kepada masyarakat yang kurang mampu.