Selasa, 04 Februari 2025

Universitas Hamline Pecat Dosen Yang Tampilkan Gambar Visual Nabi Muhammad SAW

- Sabtu, 07 Januari 2023 17:19 WIB
Universitas Hamline Pecat Dosen Yang Tampilkan Gambar Visual Nabi Muhammad SAW

Kitakini.news – Universitas Hamline telah dosennya dikarenakan menampilkan gambar visual yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW di kelas Online, Oktober 2022 lalu.

Baca Juga:

 

Kelakuan dosen yang mengajar Perguruan Tinggi Seni Liberal yang berada di St. Paul, Minnesota, Amerika Serikat itu, telah menyebabkan kemarahan diantara beberapa mahasiswa Muslimnya.

 

Dilansir dari Republika.co.id, Sabtu (7/1/2023), dosen itu menunjukkan lukisan abad pertengahan yang menggambarkan Nabi Muhammad SAW dalam kelas online tentang sejarah seni global.

Dosen yang namanya tidak disebutkan itu membagikan dua lukisan abad ke-14 dan ke-16 yang menggambarkan Nabi.

Karya pertama adalah penggambaran abad ke-14 tentang Nabi yang menerima wahyu pertamanya dari Malaikat Jibril oleh Rashid al-Din, sedangkan yang kedua adalah Nabi dengan kerudung dan halo, dilukis oleh Mustafa ibn Vali.

Meski begitu, sebelum menampilkan gambar, dosen dilaporkan mengeluarkan peringatan lisan dan tertulis mengenai isi kelas. Hal itu untuk mengingatkan siswa yang merasa tidak nyaman melihat gambar untuk meninggalkan kelas.

Penggambaran visual Nabi Muhammad dianggap dilarang oleh sebagian besar cendekiawan Muslim. Isu tersebut kemudian diangkat oleh Presiden Muslim Student Association (MSA) Aram Wedatalla yang menghadiri kelas tersebut.

Wedatalla mengeluh kepada administrasi universitas dan mengatakan bahwa tindakan dosen itu tidak sopan dan menyinggung umat Islam.

"Sebagai seorang Muslim dan orang kulit hitam, saya tidak merasa menjadi bagian dari diri saya, dan saya rasa saya tidak akan pernah menjadi bagian dari komunitas di mana mereka tidak menghargai saya sebagai anggota dan mereka tidak menunjukkan rasa hormat yang sama yang saya tunjukkan kepada mereka," katanya kepada The Oracle.

Satu bulan kemudian, universitas tidak memperbarui kontrak profesor dan menyebut tindakannya tidak dapat disangkal, tidak sopan, dan masuk dalam Islamofobia.

Profesor tersebut meminta maaf kepada MSA karena membuat siswa tidak nyaman dan menekankan bahwa tidak pernah bermaksud untuk tidak menghormati siswa di kelasnya.

 

 





Redaksi 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pertamina: Stok BBM dan LPG di Sumut Aman, Masyarakat Bisa Liburan Tenang!

Pertamina: Stok BBM dan LPG di Sumut Aman, Masyarakat Bisa Liburan Tenang!

Berikut Apresiasi Forkopimda Sumut atas Kekompakan Masyarakat dalam Menjaga Kondusivitas

Berikut Apresiasi Forkopimda Sumut atas Kekompakan Masyarakat dalam Menjaga Kondusivitas

Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber

Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber

DPRD Kota Medan Terima Kunjungan DPRK Aceh Besar untuk Pelajari Potensi PAD

DPRD Kota Medan Terima Kunjungan DPRK Aceh Besar untuk Pelajari Potensi PAD

PGN Cetak Kinerja Positif di Triwulan III 2024, Pendapatan Meningkat 5%

PGN Cetak Kinerja Positif di Triwulan III 2024, Pendapatan Meningkat 5%

Justim Hubner Diturunkan, Timnas Dalam Kondisi Prima Hadapi Australia

Justim Hubner Diturunkan, Timnas Dalam Kondisi Prima Hadapi Australia

Komentar
Berita Terbaru