F1 Powerboat 2024 Diikuti 18 Pebalap dan 9 Tim Dunia, Diharapkan Dorong Posisi Wisata Danau Toba

Baca Juga:

• Sumut Semakin Dikenal Kancah Internasional Lewat Event Aquabike World Championship 2024
• Pembukaan Aquabike World Championship 2024 Tongging Diserbu Masyarakat
• Bobby Nasution Nilai Peran Pemprov di Danau Toba Tak Kelihatan

Kemeriahan F1 Powerboat Danau Toba 2024 terdengar kembali di Pos Bloc Medan pada Kamis (22/2) petang, dengan kehadiran Oki Rengga Winata, salah satu pemeran film 'Agak Laen', serta dua konten kreator asal Medan, Wanda dan Ilham.

Maya Carolina Watono, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, menyatakan bahwa Danau Toba diakui sebagai destinasi ke-24 terbaik di dunia. Prestasi ini didukung oleh berbagai kegiatan skala dunia, termasuk F1 Powerboat yang akan terus berlanjut hingga 2027.

"Event ini bakal ada 180 juta warga dunia yang menonton. Sehingga kita tidak hanya sajikan internasional race, tapi tampilkan budaya kita atau culture kita," kata Maya Watono.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyatakan dalam sesi virtual zoom bahwa event ini memiliki potensi untuk menciptakan multiplier effect bagi ekonomi nasional dan lokal, dengan target pertumbuhan 20-25 persen. Pihaknya juga aktif memberikan pelatihan kepada pelaku ekonomi kreatif di sekitar Danau Toba, termasuk dalam bidang kuliner, kriya, dan fashion.

"Dukungan kami dengan seluruh kementerian agar ajang Powerboat nanti bisa berdampak pada ekonomi sebesar Rp500 miliar. Kami bersama semua stakeholder untuk memajukan terus wisata Danau Toba di mata dunia," ujar Sandiaga dalam sesi temu pers.

Muhammad Armand Effendy Pohan, Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, mewakili Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, menyatakan bahwa kehadiran ajang ini secara signifikan mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama dalam sektor pariwisata. Dampak positifnya juga terasa pada perekonomian daerah di 7 kabupaten/kota yang berada di sekitar wilayah Danau Toba.

"Tahun lalu uang yang beredar di Sumut pada gelaran Powerboat 2023 sebesar Rp391 miliar. Tahun ini sesuai target pak menteri harus bisa capai Rp500 miliar. Kita juga ingin ajang ini berdampak bagi ekonomi masyarakat lokal," ucap Effendy.

Bupati Toba, Poltak Sitorus, berharap agar jumlah penonton yang hadir kali ini dapat melampaui yang sebelumnya, mencapai 60 ribu pengunjung. Targetnya adalah meningkatkan ekonomi dengan multiplier effect yang lebih baik. Poltak juga mengakui bahwa event ini berperan penting dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Tahun 2022 jumlah kunjungan pariwisata hanya 1 juta. Sementara tahun 2023 naik seratus persen menjadi 2 juta. Target kita makanan harus higienis dan warga sehat. Kami ingin melibatkan konten anak - anak muda. Karena konten itu butuh spot. Di sana spot tourism luar biasa, talent juga luar biasa," kata Poltak.

Deputy CEO MGPA F1 Powerboat Lake Toba 2024, Samsul Purba, menyatakan bahwa seri Danau Toba ini menjadi seri perdana dalam kalendar F1 H2O 2024 yang digelar pada tahun ini.

"Diikuti 18 pebalap dari 9 tim dari luar negeri. Selain itu, F1 Powerboat seri Danau Toba tahun ini juga dirangkai dengan Kejurnas Aquabike. Infonya untuk Kejurnas Aquabike ini juga ada 18 pebalap dari 9 tim yang konfirmasi," ucap Samsul Purba.

Samsul Purba menambahkan bahwa selain itu, ada juga ajang balapan lokal untuk menghidupkan kembali tradisi masyarakat Batak, yaitu kompetisi Solu Bolon atau perahu naga.

"Kompetisi ini dilombakan pada hari pertama dan final di hari kedua yang diikuti oleh masyarakat sekitar Danau Toba. Ada hadiah untuk lomba Solu Bolon ini," tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut, Raimondo di San Germano, Marketing & Business Development Director H2O Racing, turut hadir secara daring (dalam jaringan).