Chelsea dan Liverpool Berduel di Final Carabao Cup Musim 2023-2024: Ini Fakta Menarik Jelang Laga

Kitakini.news -Laga puncak Carabao Cup musim 2023-2024 akan mempertemukan Chelsea dan Liverpool di Stadion Wembley, London, Inggris pada Minggu (25/2/2024) pukul 22.00 WIB.

Baca Juga:

• Agatha Chelsea Belum Tahu Honor Sebelum Usia 20 Tahun
• Liverpool Tahan Fulham 2-2 Meski Bermain dengan 10 Pemain
• Mohamed Salah Cetak Gol Liga Champions ke-50 Untuk Liverpool FC dalam Kemenangan Atas Girona

Final Piala Liga Inggris nanti akan menjadi duel ketiga musim ini antara Chelsea dan Liverpool. Sebelumnya, mereka berdua bermain imbang 1-1 dan Liverpool meraih kemenangan 4-1 dalam pertemuan di ajang Premier League.

Pertandingan ini merupakan reprisal final Piala Liga Inggris dan Piala FA musim 2021-2022, di mana Liverpool memenangkan keduanya melalui adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang dalam 120 menit.

Ada sejumlah fakta menarik yang menyertai persiapan Liverpool dan Chelsea dalam perebutan trofi Carabao Cup.

Jika Liverpool berhasil mengalahkan Chelsea, mereka akan mengamankan gelar Piala Liga Inggris ke-10, unggul dua trofi dari Manchester City.

Sejarah mencatat gol tercepat dalam final Piala Liga Inggris, dicetak oleh John Arne Riise pada musim 2004-2005 dalam waktu 45 detik, tetapi Chelsea keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-2 setelah babak tambahan waktu.

Jika Liverpool berhasil mengalahkan Chelsea, mereka akan mengamankan gelar Piala Liga Inggris ke-10, unggul dua trofi dari Manchester City.

Sejarah mencatat gol tercepat dalam final Piala Liga Inggris, dicetak oleh John Arne Riise pada musim 2004-2005 dalam waktu 45 detik, tetapi Chelsea keluar sebagai juara dengan kemenangan 3-2 setelah babak tambahan waktu.

Skuad yang diasuh oleh pelatih Juergen Klopp telah menjaga rekor tak terkalahkan dalam 8 pertandingan terakhir melawan Chelsea di berbagai kompetisi sejak kekalahan 0-1 di Premier League pada Maret 2021.

Selama memimpin Liverpool, Juergen Klopp hanya mengalami satu kekalahan dari 13 pertandingan melawan pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, dengan catatan 7 kemenangan dan 5 hasil imbang.

Chelsea telah berhasil mencegah Liverpool mencetak gol dalam dua pertemuan terakhir di Wembley, menjadikan mereka satu-satunya tim yang mencatatkan prestasi tersebut dalam 12 laga terakhir The Reds di stadion tersebut.

Mauricio Pochettino menyadari betul bahwa melihat rekor pertemuan antara Liverpool dan Chelsea, The Reds jelas menjadi tim yang diunggulkan.

Pochettino menyatakan bahwa Liverpool adalah tim favoritnya karena dalam sembilan tahun bersama Klopp, mereka telah mengumpulkan banyak pengalaman dalam kompetisi sebagai tim dan berhasil lolos ke berbagai final.

"Menurut saya, dia (Klopp) cukup pintar untuk mengatakan bahwa ini (peluang) adalah 50-50. Namun, apakah Liverpool diunggulkan? Tentu saja," tuturnya ucapnya mengutip The Athletic.

Chelsea dan Liverpool sedang menghadapi tantangan cedera serius. The Reds kehilangan 8 pemain, termasuk Trent Alexander-Arnold, Alisson Becker, Curtis Jones, dan Diogo Jota. Sementara itu, kondisi Darwin Nunez, Mohamed Salah, dan Dominik Szoboszlai di Liverpool masih dalam pemantauan.

Di pihak Chelsea, Reece James, Benoit Badiashile, Carney Chukwuemeka, Marc Cucurella, dan Romeo Lavia absen karena cedera.

Meski begitu, Chelsea memiliki peluang untuk menurunkan Thiago Silva, yang sebelumnya mengalami cedera pangkal paha.