Ankalaev Gagal Juara, Dunia MMA Protes Keputusan Wasit Laga Utama UFC 282

Kitakini.news - Hasil keputusan wasit pada laga utama UFC 282, antara Jan Blachowicz vs Magomed Ankalaev, Minggu (11/12/2022) WIB, dinilai kontroversi. Sejumlah petarung MMA (bela diri campuran) memprotes keputusan wasit pada laga di T-Mobile Arena, Las Vegas, yang memberi penilaian imbang (split draw) untuk pertandingan perebutan sabuk kelas berat-ringan UFC yang lowong tersebut.

Baca Juga:

• Bursa Calon Ketum KONI Medan Mengerucut, Tokoh Olahraga Medan Sebut Aswindy Sosok yang Tepat
• Aulia Rachman Dorong PBVSI Kota Medan Bangkitkan Kembali Kejayaan Voli Medan
• Menpora Dito Ariotedjo: Peparnas Wujud Nyata Kesetaraan dalam Olahraga

Juri Mike Bell memberikan angka 48 untuk Jan Blachowicz dan 47 untuk Magomed Ankalaev. Sedangkan juri Derek Cleary memberikan angka Jan 46 dan 48 untuk Ankalaev. Sedangkan juri Sal D'Amato memberikan nilai 47 untuk Blachowicz dan Ankalaev.

Salah satu petarung MMA yang memprotes hasil tersebut adalah juara Kelas Berat UFC, Francis Ngannou. Lewat akun Twitter miliknya @francis_ngannou. 

"Ankalaev memenangkan pertandingan ini, berikan sabuk miliknya," cuit Ngannou, Minggu (11/12/2022). 

Tidak hanya Ngannou, peringkat lima kelas berat ringan UFC, Alexander Rakic tak kalah tegas memberikan sindiran. Kendati tidak menyalahkan wasit, dia menilai, petarung asal Dagestan, Makhachkala, Rusia itu sebagai juara kelas ringan yang baru.

"Selamat kepada juara yang baru Ankalaev. Aku akan menjumpaimu segera," ujarnya di akun Twittter miliknya @rakic_ufc.

Tidak itu saja, Rakic juga menulis cuitan berikutnya di akun Twitternya. "49-46 untuk Ankalaev," cuitnya lagi.

Sejumlah petarung UFC lainnya juga memberikan komentar miring terkait keputusan juri pada pertarungan perebutan gelar yang lowong pasca Jiri Prochazka cedera jelang laga ulang kontra Glover Teixeira. Usai Jiri cedera, giliran Glover Teixeira yang memilih mundur. UFC memutuskan laga perebutan gelar akhirnya milik Jan Blachowicz kontra Magomed Ankalaev.

Blachowicz, usai laga berakhir imbang, dalam wawancara di oktagon dengan Joe Rogan, meminta UFC untuk memberikan sabuk kepada Ankalaev. Kendati tidak spesifik menegaskan Ankalaev menang, dia terlihat cukup terkejut dengan hasil imbang tersebut.

"Tentu saja aku tidak memenangkan pertarungan itu. Aku tak tahu jika aku kalah di pertandingan ini, tapi tentunya akan tidak melakukannya (menang)," ucapnya kepada Joe Rogan melansir kanal Youtube UFC.

"Aku memenangkan pertarungan itu. Kenapa aku tidak mendapatkan sabuk, aku tak tahu harus bilang apa," ucap Ankalaev.

Menariknya, usai pertarungan dengan putusan kontroversial tersebut, Presiden UFC, Dana White langsung mengumumkan perebutan gelar kelas berat ringan akan digelar pada UFC 283 mendatang. Melansir video di kanal Youtube MMA Crazy, Dana White mengatakan, Glover Teixiera akan bertarung dengan Jamahal Hill untuk memperebutkan gelar yang masih lowong itu.

Redaksi