Pelatih Timnas Filipina Pede Bisa Kalahkan Indonesia dan Vietnam di Partai Tandang
Baca Juga:
Namun, kendati asa tipis, Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, menyatakan komentar bernada optimisme untuk mengakhiri pertandingan terakhir dengan kemenangan pada bulan Juni mendatang, termasuk meraih kemenangan atas Timnas Indonesia.
"Kami bisa meraih tujuh poin, jika kami mencapainya, kami masih memiliki peluang untuk melanjutkan. Kami bertekad mengalahkan Vietnam dan Indoensia di dua pertandingan tersisa," kata Tom Saintfiet mengutip dari laman ABC CBN News.
Seperti diketahui, Filipina telah mengalami kekalahan berturut-turut dari Irak, sementara Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan langsung melawan Vietnam dalam dua pertandingan terakhir. Tom Saintfiet mengakui tekadnya untuk mengakhiri laga tersisa dengan kemenangan dan memanfaatkan rekor head-to-head untuk menyalip Indonesia yang saat ini menduduki posisi kedua di klasemen sementara Grup F dengan tujuh poin.
"Setahu saya di Kualifikasi Piala Dunia, setelah skor, rekor head to head akaan dihitung lebih dahulu dibandingkan selisih gol. Jika kita mengalahkan Indonesia, kita akan mengungguli mereka karena kedua atim bermain imbang di leg pertama," kata Tom Saintfiet.
Tom Saintfiet yakin bahwa timnya dapat mengalahkan tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong bahkan saat bermain di kandang lawan. Dia meyakini bahwa segala sesuatu bisa terjadi dalam dunia sepak bola.
"Selama kita masih punya harapan, kita masih hidup, maka seluruh tim akan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam sepak bola apapun bisa terjadi," kata Tom Saintfiet. Sementara itu kapten Timnas Filipina, Neil Etheridge pun optimis bisa menaklukan Vietnam dan Indonesia.
"Kami memiliki kesempatan, kami punya dua laga. Kami tahu kami bisa meraih enam poin dari dua gim tersebut," kata kiper Liga Inggris ini. "Kami perlu abangkit dan melupakan kekalahan dari Irak," kata Neil Etheridge.
Neil Etheridge menyadari bahwa permainan tim nasional Filipina akan semakin berkembang dengan serangkaian latihan intensif yang akan dilakukan sebelum lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Juni nanti.
"Kami akan melakukan pemusatan latihan dan berharap akan bangkit di laga internasional Juni nanti," kata Neil.