Islam Makhachev tak Ingin Dustin Poirier Pensiun Setelah UFC 302: Dia Masih Sangat Berbahaya, Pensiun Bukan Ide yang Bagus
Baca Juga:
Dustin Poirier, kendati menjadi peringkat keempat penantang di kelas ringan berkesempatan memperebutkan sabuk juara yang dimiliki Islam Makhachev di UFC 302 akhir pekan ini. Penantang kelas ringan peringkat pertama, Arman Tsarukyan yang tidak menerima tawaran UFC untuk menghadapi Makhachev, membuka kesempatan bagi Poirier.
Pasalnya, dua petarung lima besar lainya seperti Justin Gaethje, hingga Charles Oliveira kalah di pertarungan sebelumnya. Hal itu membuat peluang mengalahkan juara bertahan jatuh pada Poirier setelah sebelumnya mengalahkan Benoit Saint Dennis.
Namun, tampaknya, UFC 302 menjadi ajang terakhir bagi Poirier setelah pada sejumlah wawancara dia menyatakan berencana untuk untuk pensiun setelah menghadapi Makhachev apapun hasilnya.
Menanggapi keinginan Poirier untuk pensiun, Islam Makhachev mengaku tak sepakat. Melansir wawancara Makhachev di kanal Youtube NBC Sports yang tayang Senin (28/05/2024), Makhachev menilai Poirier belum layak pensiun.
"Dia (Dustin Poirier) tua (berumur), dia berbicara tentang pensiun, tapi aku tidak mau dia pensiun di pertarungan ini setelah aku kalahkan dia," ujar Makhachev.
Menurut petarung 32 tahun itu, Dustin Poirier merupakan petarung berbahaya kendati sudah berusia 35 tahun.
"Karena orang ini berbahaya, dia bisa mengalahkan siapapun, dia saat ini top 5 di dunia. Aku rasa bukan ide yang bagus untuk dia bicara tentang pensiun karna dia masih menjadi orang yang sangat berbahaya," ucap Makhachev.
Kendati diunggulkan di atas kertas, Islam memprediksi menghadapi Poirier merupakan pertarungan yang sulit baginya. Itu kenapa persiapan yang dia lakukan tidak main-main di pertarungan mempertahankan sabuk juara miliknya untuk ke-tiga kali itu
"Itu kenapa aku mempersiapkan untuk pertarungan yang sangat sulit," ucap Makhachev.
Juara kelas ringan asal Makhachkala, Dagestan, Rusia, itu pun mengaku sudah mempersiapkam kejutan untuk mengalahkan Dustin Poirier.
"Aku mengatakan di satu wawancara, (pertarungan) itu akan menjadi kejutan, kami mempersiapkan seuatu, tapi kita akan lihat. Pertama aku harus bertahan dari guillotine (cekikan) dia, dan aku akan menunjukkannya bagaimana melakukan guillotine yang tepat," ungkapnya.
Sekadar informasi, Dustin memiliki rekor pertarungan MMA yang cukup banyak yakni dengan 30 kemenangan dan delapan kali kalah. Dua kekalahan dia rasakan menghadapi juara kelas ringan yakni Khabib Nurmagomedov dan Charles Oliveira.