Dana White Sebut Nama Jon Jones di Peringkat 1 Pound for Pound UFC Bukan Islam Makhachev, Apa Iya?

Baca Juga:

• Jatuhkan Jiri Prochazka 2 Kali, Alex Perreira Pertahankan Gelar Juara Kelas Berat-Ringan
• Dustin Poirier Beberkan Perbandingan Kekuatan Khabib Nurmagomedov dan Islam Makhachev: Khabib Lebih Kuat, Tapi..
• Islam Makhachev Cetak Rekor Bonus Terbanyak dalam Sejarah Pertarungan Gelar UFC Lightweight

Padahal, UFC, ESPN MMA dan sejumlah platform media MMA lainnya telah menempatkan Islam Makhachev sebagai pemuncak P4P, setelah dia mengalahkan Alexander Volkanovski di UFC 294, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Saat itu, Alex Volkanovski, selain merupakan juara bertahan kelas bulu UFC, juga merupakan peringkat kedua P4P.

Memang, kendati pertarungan pertama Makhachev-Volkanovski di Perth, Australia pada UFC 284, Februari 2023, saat Volkanovski P4P terbaik, setelah laga dimenangkan Makhachev, UFC tetap menempatkannya di peringkat kedua P4P, berbeda dengan kebanyakan platform, sebut saja ESPN, yang langsung mengangkat Makhachev ke peringkat satu.

Sementara itu, UFC, tetap menempatkan Volkanovski di peringkat pertama P4P usai event di RAC Arena, Perth, Australia itu. Selanjutnya, UFC langsung mendongkrak posisi Jon Jones ke peringkat 1 P4P usai mengalahkan Cyril Gane, di UFC 285, Maret 2023 lalu, dari peringkat ke-tiga.

Baru pada UFC 294, tendangan Makhachev ke kepala Volkanovski di ronde pertama, membuat tak ada pilihan lain bagi UFC untuk tidak menempatkan Makhachev di P4P teratas.

Namun, usai kemenangan Makhachev atas Dustin Poirier pada UFC 302, New Jersey, Minggu, 2 Juni 2024, dengan cekikan di ronde lima, Dana White masih menyebut Jon Jones paling layak di puncak P4P.

"Saya pikir dia (Islam Makhachev) salah satu yang terhebat sepanjang masa. Saya pikir dia luar biasa. Saya tidak berpikir dia petarung pound for pound terbaik di dunia" ujar White

mengutip video wawancara pasca UFC 302 di kanal Youtube UFC.

Bahkan Dana menambahkan, selama Jon Jones masih aktif, yang menyebut Islam Makhachev pound for pound terbaik adalah orang tidak waras.

"Bagi siapa pun yang menyebut Islam sebagai petarung pound-for-pound terbaik di dunia ketika Jon Jones masih bertarung adalah gila dan tidak seharusnya membuat peringkat pound-for-pound, atau melakukan peringkat apa pun jika itu yang benar-benar Anda pikirkan." ujar Dana White.

Namun dari statistik, Jon Jones merupakan salah satu juara yang paling jarang bertarung di UFC. Tercatat, sejak 2020, dia hanya melakoni dua kali pertarungan. Dia bahkan sempat kehilangan gelar juara kelas ringan karena kedapatan mengonsumsi streoid, yang dilarang bagi petarung UFC aktif.

'Bones' (tulang-belulang), julukannya, meraih gelar juara kelas berat yang lowong setelah mengalahkan Cyril Gane pada Maret 2023 lalu. Sabuk juara kelas berat sebelumnya menjadi 'tak bertuan' pasca sang juara, Franvis Ngannou, memutuskan mengakhiri kerja sama dengan UFC dan beralih ke PFL, platform MMA lainnya.

Bahkan, sebelum meraih gelar kelas berat, Jones hanya bertarung setahun sekali atau hingga mengalahkan Dominick Reyes pada 2020 silam.

Islam Makhachev (26-1-0) merupakan salah satu juara yang cukup aktif. Setidaknya sejak merebut gelar kelas ringan dari Charles Oliveira Oktober 2022 lalu, dia telah melakukan tiga kali pertarungan mempertahankan gelar juara miliknya. Dua kali dia mengalahkan Alexander Volkanovski, dengan kemenangan mengejutkan di pertemuan kedua di Abu Dhabi, Oktober 2023, dengzn tendangan ke kepala di ronde pertama.

Dia bahkan telah melampaui rekor kemenangan beruntun nama-nama seperti Jon Jones, George Saint Pierre, hingga rekan setim yang kini menjadi pelatihnya, Khabib Nurmagomedov, dengan 14 kemenangan.

Alex Volkanovski yang merupakan peringkat terbaik pound for pound UFC kala itu dia kalahkan dengan kemenangan mutlak, di kampung halaman Volkanovski pula, Australia. Petarung 32 tahun itu juga menghentikan Charles Oliveira, juara kelas ringan UFC, petarung dengan kemenangan submission (lawan menyerah) terbanyak di UFC, di ronde kedua.

Namun, Islam Makhachev tampaknya tak terkejut dengan pernyataan Dana White. Usai pertarungan dengan Dustin Poirier, Minggu (02/06/2024) WIB lalu, dia merespons santai komentar Dana White.

"Yang pasti, aku telah membuat UFC 302 menarik. (Pertarungan-pertarungan) Sebelumnya, event ini membosankan. Aku dan Dustin membuatnya menarik," ujar Makhachev, usai mengalahkan Dustin Poirier di ronde ke-lima dengan cekikan Darce.