Medan Amplas Raih Juara Umum Panahan di Porkot Medan XIV 2024

Baca Juga:

• Konsisten Implementasikan Manajemen Energi dapat Mitigasi Perubahan Iklim
• Selesai Verifikasi, KPU Kota Medan Terima Masukan Masyarakat
• Kesehatan 3 Paslon Wali Kota Medan Dinyatakan Baik

Dalam acara olahraga tahunan ini, cabang panahan diikuti oleh 16 dari 21 kecamatan di Kota Medan. Kecamatan yang berpartisipasi antara lain Johor, Baru, Labuhan, Selayang, Tembung, Belawan, Helvetia, Area, Tuntungan, Timur, Barat, Sunggal, Denai, Amplas, Perjuangan, dan Marelan, dengan total 122 atlet peserta.

Kecamatan Amplas memenangkan 4 medali emas, 3 perak, dan 6 perunggu, memastikan posisi mereka sebagai juara umum. Kecamatan Tuntungan berada di posisi kedua dengan 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu, sementara Selayang mendapatkan 2 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

Kecamatan Johor memperoleh 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu, Labuhan mendapatkan 1 emas dan 2 perak, Timur 1 emas, Barat 1 emas, dan Tembung 1 perunggu. Pada kategori lomba putra 50 Meter-Recurve, tidak ada medali perak atau perunggu yang diperebutkan.

Ketua Umum KONI Medan, Drs. Eddy H Sibarani, M.Si, dalam sambutannya mengingatkan para atlet yang meraih juara untuk tidak cepat berpuas diri dan terus meningkatkan prestasi.

"Jadi yang pertama sasaran Porkot memperbanyak atlet penjaringan itu sudah di jawab Panahan Kota Medan, atlet kota bertambah," kata Ketum KONI Medan Eddy dan disaksikan langung Ketua Umum KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis yang sempat berkunjung melihat jalannya pertandingan.

Eddy menyatakan bahwa tujuan Porkot untuk menjaring lebih banyak atlet telah tercapai, dengan peningkatan jumlah atlet kota. Dia juga menekankan pentingnya dukungan dari orang tua, klub, dan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan prestasi dan jumlah peserta di masa mendatang.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Pelaksana Cabor Panahan, Sulaiman Hamzah, S.Sos, yang juga Sekretaris Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kota Medan, menyatakan bahwa Porkot 2024 untuk cabang panahan berjalan sesuai harapan.

"Insya Allah kendala tidak ada, kita memang sengaja mencari lapangan yang dimiliki para klub artinya klub bisa merasakan sensasi memiliki olahraga itu sendiri, artinya klub merasa dari Perpani sendiri dengan demikian ke depan jika ada kekurangan di lapangan maka klub akan memperbaikinya," kata Hamzah mewakili Ketua Perpani Kota Medan Iqbal Reza, ST.

Hamzah menjelaskan bahwa cabang panahan tahun ini diikuti oleh 16 kecamatan dengan 122 peserta putra-putri yang bertanding dalam 7 nomor lomba: Jarak 10 Meter, 15 Meter, 20 Meter, 30 Meter-Barebow, 40 Meter-STD, 50 Meter-Recurve, dan 50 Meter-Compound.

Dia juga menekankan pentingnya evaluasi untuk meningkatkan pertumbuhan atlet dan berharap adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mempromosikan cabang olahraga panahan ke sekolah-sekolah.