Medan Sunggal Dominasi Biliar di Porkot Medan XIV 2024

Baca Juga:

• Biliar, Musik, dan Kenyamanan: Kombinasi Juara di Hive Billiard and Lounge
• PON 2024, Tuan Rumah Harus Raih Emas Sebanyaknya
• Warga Losung Padangsidimpuan Ketahuan Bawa Sabu di Tempat Biliar

Kecamatan Medan Sunggal menunjukkan dominasinya dengan meraih 2 medali emas dan 2 medali perunggu.

Medali emas untuk kontingen Medan Sunggal diraih oleh Eriansyah R Pane di divisi snooker dan M Yadin Sahid di divisi carom. Medali perunggu didapatkan oleh Riki Ginting di divisi snooker dan M Yadin Sahid di divisi pool nomor bola 10.

Di peringkat kedua, Medan Baru memperoleh 1 emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Peringkat ketiga ditempati oleh Medan Maimun dengan 1 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.

Medan Selayang berada di peringkat keempat dengan 1 perak dan 1 perunggu, sementara Medan Johor dan Medan Tembung menempati peringkat kelima masing-masing dengan 1 perunggu.

Ketua Umum KONI Medan Drs. Eddy H Sibarani, MSi, saat menyaksikan partai final sekaligus penutupan cabang biliar bersama Ketua Umum Pengprov POBSI Sumut Salomo TR Pardede SE MM dan Sekretaris POBSI Medan Ir Halomoan Samosir, menyatakan bahwa persaingan antar atlet sangat ketat dan kompetitif.

Eddy menekankan pentingnya persaingan yang ketat di setiap cabang olahraga agar perbedaan kualitas atlet tidak terlalu jauh.

"Kita berharap dengan hasil pertandingan cabang biliar ini, selain membentuk atlet untuk PON, kita juga sudah menyiapkan atlet pelapis. Kota Medan tidak hanya memproyeksikan atlet-atlet untuk PON 2024, tetapi juga untuk Porprovsu 2026 dan PON 2028," tutup Eddy Sibarani.