Spanyol Juara Euro 2024 Ke-4 Kali, Kalahkan Inggris di Final

Baca Juga:

• Liverpool Bungkam MU 3-0, Setan Merah Tak Berdaya!
• Belal Muhammad Gulingkan Leon Edwards dan jadi Juara Kelas Welter UFC Berdarah Palestina Pertama
• Spanyol Tantang Inggris di Final EURO 2024, Ini Rekor Adu Penalti dan Head to Head

Gol kemenangan Spanyol dicetak oleh Nico Williams pada menit ke-47, dan Mikel Oyarzabal pada menit ke-87. Sementara itu, Inggris hanya mampu mencetak satu gol melalui Cole Palmer pada menit ke-73.

Kemenangan ini membuat Spanyol menjadi negara tersukses dalam sejarah turnamen Euro dengan empat gelar juara, yakni pada tahun 1964, 2008, 2012, dan 2024.

Spanyol juga menjadi satu-satunya negara yang memenangkan seluruh pertandingan dalam satu turnamen Euro, dari babak penyisihan grup hingga final.

Bagi Inggris, ini adalah kekalahan kedua secara beruntun di final Euro. Pada tahun 2020, mereka kalah dari Italia melalui drama adu penalti.

Spanyol mengawali pertandingan dengan dominasi pada awal babak pertama. Meski demikian, Lamine Yamal dan kawan-kawan kesulitan untuk menembus pertahanan Inggris yang solid.

Sementara itu, Inggris yang sempat tertekan di daerah pertahanannya perlahan mulai menguasai bola dan menciptakan ancaman ke jantung pertahanan Spanyol.

Namun, belum ada peluang berbahaya yang diciptakan oleh kedua tim, sehingga skor imbang tanpa gol bertahan hingga wasit Francois Letexier meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Saat kembali dari kamar ganti, pelatih Spanyol Luis de la Fuente melakukan pergantian pemain dengan menarik keluar Rodri dan memasukkan Martin Zubimendi. Alasan pasti Rodri tidak bisa melanjutkan pertandingan belum diketahui.

Babak kedua baru berjalan satu menit, Spanyol berhasil membuka keunggulan melalui gol Nico Williams. Menerima assist dari Yamal, Williams melepaskan tembakan first time yang tak mampu dibendung oleh Jordan Pickford.

Tertinggal satu gol, Inggris mulai berani keluar menyerang. Gareth Southgate melakukan sejumlah pergantian pemain, termasuk memasukkan Cole Palmer.

Keputusan Southgate terbukti tepat. Tiga menit setelah masuk lapangan, Palmer berhasil mencetak gol penyeimbang melalui tembakan first time dari luar kotak penalti yang membobol gawang Unai Simon.

Gol ini memberi momentum bagi Inggris. Meski demikian, Spanyol tetap bermain tenang. Kedua tim kembali bermain aman seperti di babak pertama.

Pada menit ke-86, Mikel Oyarzabal menjadi pahlawan Spanyol. Sontekannya meneruskan crossing dari Marc Cucurella sukses menjadi gol. Skor 2-1 untuk kemenangan Spanyol bertahan hingga akhir laga.

Susunan Pemain:

Spanyol: Unai Simon; Dani Carvajal, Robin Le Normand (Nacho Fernandez 83'), Aymeric Laporte, Marc Cucurella; Rodri (Martin Zubimendi 46'), Fabian Ruiz; Lamine Yamal (Mikel Merino 89'), Dani Olmo, Nico Williams; Alvaro Morata (Mikel Oyarzabal 68').

Pelatih: Luis de la Fuente.

Inggris:

Jordan Pickford; Kyle Walker, John Stones, Marc Guehi; Bukayo Saka, Kobbie Mainoo (Cole Palmer 70'), Declan Rice, Luke Shaw; Phil Foden (Ivan Toney 89'), Jude Bellingham; Harry Kane (Ollie Watkins 61').

Pelatih: Gareth Southgate.