Jumat, 22 November 2024

Gregoria Mariska Tunjung Harapan Indonesia di Perempat Final Olimpiade Paris 2024

Gregoria Tunjung Siap Bertarung di Perempat Final Lawan Ratchanok Intanon
Sukri - Jumat, 02 Agustus 2024 19:46 WIB
Gregoria Mariska Tunjung Harapan Indonesia di Perempat Final Olimpiade Paris 2024
istimewa
Gregoria Mariska Tunjung. (pbsi.id)
Kitakini.news - Penampilan atlet Indonesia di Olimpiade 2024 sejauh ini belum menghasilkan medali, baik emas, perak, maupun perunggu. Menurut tim Indonesia, terdapat 29 atlet yang berlaga di Olimpiade Paris 2024, yang tersebar dalam 12 cabang olahraga. Olimpiade ini berlangsung di Paris, Prancis, dari 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang.

Tim Merah Putih di Olimpiade Paris merupakan kontingen terbesar kedua setelah Olimpiade Athena 2004 yang terdiri dari 38 atlet. Kali ini, bulu tangkis menjadi cabang olahraga dengan kontingen terbanyak yang mewakili Indonesia, yaitu 9 atlet.

Baca Juga:

Selanjutnya, cabang panahan dan panjat tebing masing-masing mengirim 4 atlet, angkat besi mengirim 3 atlet, dan renang mengirim 2 atlet. Sementara itu, 7 atlet Indonesia lainnya mewakili 7 cabang olahraga, yaitu balap sepeda, judo, atletik, senam, dayung, menembak, dan selancar.

Hingga kini, bulu tangkis adalah satu-satunya cabang olahraga yang selalu menyumbangkan medali emas untuk Indonesia, dengan total delapan medali. Harapan medali tahun ini berada di pundak Gregoria Mariska Tunjung, unggulan ketujuh di Olimpiade Paris 2024.

Atlet kelahiran Wonogiri ini berhasil maju ke perempat final dan akan bertanding melawan Ratchanok Intanon dari Thailand pada Sabtu (3/8/2024) pukul 13.30 WIB. Gregoria sukses menjadi juara grup G setelah mengalahkan Polina Buhrova (Ukraina) dengan skor 21-10, 21-15 di pertandingan pembuka.

Kemudian, ia mengalahkan Tereza Svabikova dari Republik Ceko dengan skor 21-12, 21-18. Dengan dua kemenangan ini, ia berhasil melaju ke babak selanjutnya.

Di babak 16 besar, Gregoria bertemu dengan unggulan kedua dari Korea Selatan, Kim Ga-Eun, dalam pertandingan dramatis. Pada game pertama, Gregoria unggul telak, namun pada game kedua ia tertinggal. Di game penentuan, kedua pemain saling mengejar poin hingga akhir pertandingan.

Gregoria berhasil menuntaskan pertandingan dengan skor 21-4, 8-21, 23-21. Kemenangan ini mencatatkan sejarah sebagai tunggal putri pertama yang mampu melaju ke babak perempat final sejak Maria Kristin Yulianti di Olimpiade Beijing 2008.

Sayangnya, keberhasilan ini tidak diikuti oleh atlet bulu tangkis Indonesia lainnya. Fajar/Rian, satu-satunya ganda putra dari Indonesia, kalah di babak 16 besar dari unggulan China. Sementara itu, empat wakil Indonesia lainnya tersingkir di penyisihan grup, yaitu Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di tunggal putra.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Amerika Serikat Berhasil Akhiri Olimpiade Paris 2024 sebagai Juara Umum

Amerika Serikat Berhasil Akhiri Olimpiade Paris 2024 sebagai Juara Umum

Olimpiade Paris 2024, Menutup Tirai dengan Meriah: Penampilan Selebriti Dunia dalam Rencana Penutupan Spektakuler

Olimpiade Paris 2024, Menutup Tirai dengan Meriah: Penampilan Selebriti Dunia dalam Rencana Penutupan Spektakuler

Veddriq Leonardo Meraih Medali Emas Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Perdana Untuk Indonesia

Veddriq Leonardo Meraih Medali Emas Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Perdana Untuk Indonesia

Rony Agustinus Berperan Penting dalam Kesuksesan An Se Young Raih Emas di Olimpiade Paris 2024

Rony Agustinus Berperan Penting dalam Kesuksesan An Se Young Raih Emas di Olimpiade Paris 2024

Ini Rangkaian Pwrjalanan Gregoria Mariska untuk dapat Medali Perunggu Olimpiade 2024

Ini Rangkaian Pwrjalanan Gregoria Mariska untuk dapat Medali Perunggu Olimpiade 2024

Angela Carini Tinggalkan Ring Setelah Kesakitan Pukulan Imane Khelif: Kontroversi Gender di Ring Tinju Olimpiade

Angela Carini Tinggalkan Ring Setelah Kesakitan Pukulan Imane Khelif: Kontroversi Gender di Ring Tinju Olimpiade

Komentar
Berita Terbaru