Grup B Sepakbola Putra PON 2024 Panas, Papua Barat Imbangi Sulteng, Jawa Tengah Gagal Menang
Sebelum kick-off, Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si, membuka acara dengan seremonial tendangan pertama sebagai tanda dimulainya turnamen sepakbola PON 2024. Kehadirannya disambut meriah oleh para penonton yang antusias menyaksikan pertandingan.
Baca Juga:
Di babak pertama, kedua tim bermain cukup hati-hati. Meskipun ada beberapa peluang tercipta, baik Papua Barat maupun Sulawesi Tengah belum berhasil memecah kebuntuan. Penjaga gawang Sulawesi Tengah, Rexy, dan kiper Papua Barat, Febryansyah, tampil solid di bawah mistar dan sukses mengamankan gawang mereka dari ancaman gol.
Memasuki babak kedua, tempo permainan meningkat seiring dengan serangan-serangan yang lebih agresif dari kedua tim. Sulawesi Tengah akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-82 lewat tendangan bebas dari Arief Khaliq, yang sukses menembus pertahanan Papua Barat, membuat kedudukan menjadi 1-0.
Papua Barat, yang tidak ingin menyerah begitu saja, meningkatkan intensitas serangan mereka. Usaha keras mereka membuahkan hasil saat Yotam Jekson, dengan kerja sama apik di dalam kotak penalti, berhasil menyarangkan bola ke gawang Sulawesi Tengah pada menit ke-90+2. Gol penyama kedudukan ini memastikan pertandingan berakhir dengan skor 1-1, dan kedua tim berbagi satu poin.
Di pertandingan kedua Grup B yang berlangsung di tempat yang sama pada malam harinya, Jawa Tengah dan Sulawesi Barat juga harus puas dengan hasil imbang. Meskipun tanpa gol, laga ini tetap berlangsung seru dengan kedua tim saling jual beli serangan.
Jawa Tengah, yang mengandalkan trio penyerang Andre, Anugerah, dan Erwin, berusaha keras menembus pertahanan rapat Sulawesi Barat. Namun, kiper Sulawesi Barat, Mursalin, bersama dengan bek tengah Muhammad Basir dan Muh. Rayyan, tampil disiplin dan mampu menggagalkan serangan demi serangan dari lawan.
Sulawesi Barat, yang dilatih oleh Irfan Rahman, tidak tinggal diam. Fadel Muhammad, pengatur serangan utama mereka, berulang kali mencoba menerobos pertahanan Jawa Tengah. Meskipun demikian, penjaga gawang Jawa Tengah, Raden Wijaya, menunjukkan performa gemilang dan sukses menjaga gawangnya tetap perawan.
Wasit Hafiz Kurniatama dari Pekanbaru meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, dengan skor tetap 0-0. Hasil ini semakin memperketat persaingan di Grup B, dengan semua tim sejauh ini belum meraih kemenangan penuh. Pertandingan-pertandingan berikutnya akan menjadi krusial bagi tim-tim di Grup B untuk mengamankan tiket ke fase selanjutnya.