Kericuhan Warnai Kekalahan Tim Sepakbola Putri Sumut di PON 2024
Kekalahan tersebut memupus harapan Sumut untuk melangkah ke semifinal. Gol cepat Henni Ulandari di menit ke-4 dan tambahan gol dari Vivi Oktavia di babak kedua menjadi penentu kemenangan Babel. Namun, ketegangan di lapangan meningkat saat pemain Sumut, Uci Tamala, terjatuh di kotak penalti, tetapi wasit tidak memberikan penalti.
Baca Juga:
Protes keras terhadap wasit berujung pada insiden kejar-kejaran antara beberapa pemain Sumut dan perangkat pertandingan, bahkan sempat terjadi benturan fisik di menit ke-69.
Jasmine Sefia, pemain Babel, harus menerima kartu merah, sementara seorang ofisial Sumut juga diganjar kartu kuning. Usai pertandingan, sejumlah pemain Sumut masih meluapkan kekecewaan, dan kericuhan berhasil diredam oleh panitia serta petugas keamanan.
Pelatih Sumut, Marasabessy, menyatakan kekecewaannya atas keputusan wasit yang dianggap merugikan timnya, terutama terkait insiden di kotak penalti. "Kalau tadi penalti diberikan, mungkin hasilnya bisa berbeda," ujar Marasabessy.
Meskipun gagal melangkah ke semifinal, tim Sumut berjanji untuk belajar dari pengalaman dan memperbaiki performa di kesempatan berikutnya.