Menpora Sebut Sumut Cetak Sejarah, Jadi Tempat Penyelenggaraan Esports Perdana PON
Baca Juga:
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, yang hadir membuka acara secara resmi di venue MICC, Medan, Jumat (13/9/2024), mengungkapkan kebanggaannya.
"Ini momen bersejarah, dan saya merasa terhormat bisa berada di sini. Ini perdana cabang Esports secara resmi dipertandingkan setelah sebelumnya hanya ekshibisi di PON Papua," ungkap Dito.
Menpora juga menyoroti perkembangan pesat Esports di Indonesia, apalagi setelah Indonesia berhasil menjadi juara umum di SEA Games 2023 Kamboja. Ia pun menekankan pentingnya mempersiapkan para atlet Esports menuju ajang yang lebih besar.
"Dua tahun lagi akan ada Olympic Series, di mana Esports akan dipertandingkan di Olimpiade. PBESI punya tugas besar untuk mempersiapkan atlet-atlet kelas dunia kita agar mampu meraih emas di ajang tersebut," jelasnya.
Dito juga memuji ekosistem Esports yang berkembang pesat dan berdampak positif terhadap industri olahraga digital di Indonesia.
"Esports memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Ini bukan hanya soal prestasi, tapi juga membangun industri olahraga yang kuat di tanah air," katanya.
Ia menambahkan bahwa venue Esports di Sumut adalah yang terbaik yang pernah ada, dan berjanji akan hadir kembali di final.
Ketua Harian PBESI, Komjen Pol (P) Bambang Sunarwibowo, juga menyebut momen ini sebagai tonggak sejarah bagi Esports Indonesia.
"Sejak berdiri pada 2019, akhirnya Esports bisa dipertandingkan di PON. Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan daya saing kita di kancah nasional dan global," ujarnya.
Sementara itu, Technical Delegate Esports, Stanley Tjia, menjelaskan bahwa ada lima nomor yang dipertandingkan di PON XXI, yaitu Mobile Legends Bang Bang (MLBB), Lokapala, PUBG Mobile, Free Fire (FF), dan E-Football. Selain itu, dua game lokal, Battle of Guardians (BoG) dan Honor of Kings (HoK), juga akan tampil sebagai eksibisi.