Persikabo 1927 Bertekad Curi Poin dari PSMS Medan di Lubuk Pakam
"Ditanya persiapan tentunya kami harus siap datang ke Medan. Kami datang dengan kekuatan penuh dengan motivasi ingin meraih poin di sini, baik itu satu, syukur-syukur bisa tiga," ujar Djadjang Nurdjaman dalam sesi konferensi pers, Rabu (24/9/2024).
Baca Juga:
Hasil positif di laga sebelumnya saat mengalahkan Dejan FC dengan skor 5-2, Minggu (22/9/2024), menjadi modal berharga bagi Persikabo 1973. Namun, Djadjang tak menutup mata akan singkatnya waktu persiapan yang menjadi tantangan tersendiri bagi timnya.
"Soal masa persiapan kami sangat singkat, baru main hari Minggu, Senin libur, Selasa jalan, kemudian baru hari ini latihan lagi dalam OT (official training). Artinya sangat singkat sekali. Berbeda dengan PSMS Medan yang punya waktu cukup untuk recovery setelah bertanding melawan Persikota. Apalagi Persikota mereka bisa kalahkan (0-1) saya pikir mereka punya motivasi yang baik untuk menghadapi kami," jelas pelatih yang akrab disapa Coach Djanur tersebut.
Meski demikian, Coach Djanur tetap menekankan kepada para pemainnya untuk tampil maksimal dan siap menghadapi tekanan dari PSMS yang dipastikan akan bermain all out di hadapan pendukungnya sendiri.
"Tapi bagaimanapun, kita harus sudah siap menghadapi PSMS yang pasti akan bermain all out di sini di hadapan pendukungnya. Kita harus siap dengan kondisi seperti itu, insya Allah kami siap dan tetap kita ingin mengejar poin," tegasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh salah satu pilar Persikabo, Muhammad Irman, yang menyatakan kesiapan timnya untuk mencuri poin di Medan.
"Untuk pertandingan besok kami siap mencuri poin, kami siap menjalankan taktik pelatih, semoga besok kita bisa mencuri poin dari PSMS Medan," kata Irman penuh keyakinan.
Pertandingan ini memiliki makna tersendiri bagi Coach Djanur. Ia pernah menjadi pelatih PSMS Medan musim 2017-2018 dan memiliki kenangan manis bersama tim kebanggaan Kota Medan tersebut. Namun, profesionalisme tetap menjadi prioritas utama bagi Djanur yang kini datang sebagai lawan.
"Saya kembali ke Medan sebagai lawan, karena beberapa tahun lalu saya bersama PSMS Medan. Banyak kenangan indah di sini, suporter juga sangat baik kepada saya. Ya, mudah-mudahan walaupun besok jadi lawan, tetap kami bersahabat di luar lapangan dan tetap namanya profesional, kita sekarang melatih di klub lain, kita profesional, tetap kita ingin mengalahkan PSMS di sini," tutupnya.
Laga ini diprediksi akan berlangsung ketat, mengingat kedua tim sama-sama memiliki motivasi besar untuk meraih poin penuh. Persikabo1973 yang datang dengan kekuatan penuh akan diuji oleh PSMS Medan yang akan termotivasi saat tampil di hadapan pendukungnya di Stadion Baharuddin Siregar.