PSMS Medan Berduka: Pelatih Nil Maizar Terkejut atas Meninggalnya Rudy William Keltjees
Baca Juga:
"Turut berduka yang mendalam atas wafatnya rekan, sahabat, senior kita, Coach Rudy William Keltjes," ungkap Nil Maizar dengan nada penuh emosional., Rabu (23/10/2024).
"Semoga setiap langkah, tetes keringat, ilmu yang diajarkan, nasihat yang ditularkan, dan pengorbanan yang telah beliau berikan untuk sepak bola Indonesia tercatat sebagai amal kebaikan."
Dalam momen duka ini, Nil Maizar juga mengirimkan foto kebersamaanya dengan Rudy Keltjees, menunjukkan rasa hormat dan kasih sayangnya kepada Rudy.
"Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga senantiasa berada dalam kesabaran dan ketabahan. Beliau pelatih hebat dan kami bersahabat," lanjutnya.
Rudy Keltjees, yang akrab disapa "Franz Beckenbauer-nya Indonesia," tutup usia si Surabaya, Rabu, 23 Oktober 2024, meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah sepak bola Tanah Air. Dikenal karena dedikasinya yang luar biasa, Rudy memulai karirnya sebagai pemain sebelum beralih menjadi pelatih. Ia pernah menangani sejumlah klub ternama di Indonesia, termasuk PSMS Medan, di mana ia diharapkan dapat membawa tim kembali ke jalur kesuksesan.
Selama dua periode melatih PSMS, Rudy menghadapi tantangan berat, terutama saat klub tersebut berada dalam posisi terancam degradasi. Meskipun tidak berhasil membawa PSMS kembali ke puncak, semangat dan usahanya tetap diingat oleh para penggemar dan manajemen klub.
"Kehilangan Rudy adalah duka bagi semua pecinta sepak bola di Indonesia," ujar Nil Maizar.
Dengan kepergian Rudy, dunia sepak bola Indonesia kehilangan salah satu sosok terbesar yang telah berkontribusi banyak dalam mengembangkan olahraga ini. Kenangan dan warisannya akan selalu hidup di hati mereka yang mencintai sepak bola.